RADAR SPORT.ID – Kabar mengejutkan datang dari Radja Nainggolan, mantan pemain yang memiliki perjalanan panjang di Italia bersama Piacenza, Cagliari, Roma, Inter, dan SPAL.
Gelandang yang musim lalu sempat memperkuat Bhayangkara FC ini dilaporkan ditangkap oleh polisi Brussel terkait penyelidikan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
Beberapa hari sebelum penangkapannya, Nainggolan sempat menjadi sorotan setelah menandatangani kontrak dengan Lokeren, klub divisi dua Belgia.
Baca Juga:Zlatan Ibrahimovic Pastikan AC Milan Masih Berburu Pemain, Singgung Nama GimenezBursa Transfer: Dusan Vlahovic Tolak Tawaran Gabung Ronaldo di Al-Nassr
Ia bahkan langsung mencetak gol spektakuler dari tendangan sudut dalam debutnya akhir pekan lalu.
Dalam pernyataan resmi klub, Lokeren mengonfirmasi bahwa Nainggolan absen dari sesi latihan pagi ini dan akan mendukung sang pemain sepenuhnya.
“Karena penyelidikan masih berlangsung, pihak kepolisian tidak dapat memberikan komentar lebih jauh. Kami menghormati prinsip praduga tak bersalah. Sebagai klub, kami mendukung hal ini dan berharap situasi segera teratasi,” demikian pernyataan Lokeren.
Pengacara Radja Nainggolan juga memberikan tanggapan terkait situasi tersebut dan berharap masalah ini akan selesai dalam waktu singkat.
Ia menegaskan bahwa kliennya secara resmi membantah keterlibatannya dalam perdagangan narkoba.
“Saat ini, interogasi sedang berlangsung, dan kami menghormati prinsip praduga tak bersalah,” ujar pengacara Nainggolan.
“Nainggolan telah bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian dan menjawab semua pertanyaan,” lanjutnya.
Baca Juga:Pelatih Manchester United Halangi Kepindahan Garnacho ke NapoliAC Milan Tawarkan Gaji Rp 42 Miliar Plus Bonus untuk Bomber Tajam Feyenoord
“Tidak ada bukti yang mengaitkan dirinya dengan perdagangan narkoba. Kami berharap dia segera kembali ke lapangan bersama Lokeren-Temse,” pungkasnya.
Situasi ini jelas menjadi pukulan besar bagi karier Nainggolan, yang baru saja mencoba memulai kembali perjalanan sepak bolanya di Belgia.