BANDUNG, RADARSPORTS.ID— Persib tengah menikmati momen langka dalam kalender kompetisi Liga 1 2024/2025.
Momen langka Persib jelang hadapi PSM Makassar dalam duel klasik di Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung yaitu memiliki jeda delapan hari sebelum laga krusial melawan PSM Makassar.
Adapun duel klasik Persib vs PSM Makassar akan berlangsung pada Sabtu 1 Februari di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), menjadi ajang pembuktian bagi skuad Maung Bandung.
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
Baca Juga:Buka-bukaan, Zalnando Siap Menjawab Kepercayaan Persib, Nama Bojan Hodak Disebut-sebutPemain Persib Mendadak Jadi Model: Kolaborasi Persib dengan Rawtype Riot untuk Bobotoh
Bojan Hodak mengoptimalkan waktu yang tersedia dengan meningkatkan kondisi fisik pemain. Pada Selasa 28 Januari 2025, tim menjalani dua sesi latihan intensif.
“Kami fokus pada aspek fisik dan taktik,” ujar Bojan Hodak.
“Pagi hari kami berlatih di lapangan, kemudian sore harinya sesi gym untuk memperkuat daya tahan pemain,” ungkap Hodak.
Setelah sekian lama menghadapi jadwal padat, jeda delapan hari ini menjadi angin segar bagi Persib.
Bojan Hodak mengaku memanfaatkannya tidak hanya untuk mengistirahatkan pemain, tetapi juga untuk memperbaiki kebugaran mereka.
Ia melihat adanya penurunan fisik dalam beberapa pertandingan terakhir, yang berdampak pada performa di babak kedua.
“Kami mengalami kesulitan secara fisik dalam beberapa laga terakhir. Tapi sekarang, saya yakin kondisi tim akan lebih baik,” ujar pelatih asal Kroasia itu dengan optimisme.
Baca Juga:14 Laga Final Persib Menuju Back to Back Juara Liga 1 Musim Ini Digelorakan Skuad Bojan HodakUpdate Cedera Pemain Persib Dimas Drajad, David da Silva dan Edo Febriansah yang Sakit Jelang Lawan PSM Makass
Hodak juga menegaskan bahwa meski ada peningkatan dalam beberapa aspek, masih ada ruang untuk perbaikan.
“Kami terus membandingkan kondisi sebelumnya dengan saat ini. Ada progres yang terlihat, tetapi kami selalu mencari cara untuk lebih baik lagi,” ujarnya.