RADARSPORTS.ID – Jelang laga melawan Dinamo Zagreb pada Kamis, 30 Januari pukul 03.00 WIB, Christian Pulisic mengungkapkan kebingungannya soal performa AC Milan.
Rossoneri tampak lebih mudah meraih kemenangan di Liga Champions dibandingkan di kompetisi domestik.
Saat menghadiri konferensi pers bersama pelatih Sergio Conceição, Pulisic mengakui bahwa ia tidak bisa menjelaskan mengapa Milan tampil lebih baik di Eropa dibandingkan dengan di Serie A.
Baca Juga:AC Milan Punya DNA Liga Champions, Sergio Conceicao Targetkan Lolos ke SemifinalBursa Transfer: Al Nassr Incar Victor Boniface dan Hakim Ziyech
“Kami melakukannya dengan baik di Liga Champions, tetapi saya tidak tahu mengapa kami lebih sering menang di Eropa dibandingkan di liga. Besok, kami punya peluang besar untuk lolos ke delapan besar,” ujar Pulisic dikutip dari Calciomercato.
Pulisic mengakui tidak bisa memberikan jawaban pasti apa yang masih kurang dari Milan setelah meraih lima kemenangan beruntun di Liga Champions, namun tampil tidak konsisten di Serie A.
“Sulit untuk mengatakannya secara pasti. Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami selalu menunjukkan semangat di menit-menit akhir. Kami ingin menunjukkan semangat itu sejak awal pertandingan juga. Saya tidak tahu apa yang paling kurang dari tim ini,” jelasnya.
Pulisic kemudian menerangkan bahwa timnya belum berfikir untuk meraih gelar Liga Champions karena mereka tidak hanya fokus pada kompetisi Eropa.
“Itu bukan cara kami berpikir. Kami tidak bermain buruk di liga lalu hanya fokus di Liga Champions. Kami harus fokus di setiap pertandingan dan berharap bisa tampil baik di liga juga,” paparnya.
Pulisic juga berbicara tentang peranya yang selalu bermain di berbagai posisi di bawah asuhan Conceição.
“Apa yang bisa saya katakan? (tertawa) Dia memiliki suara yang sangat kuat… (tertawa),” katanya sambil bercanda.
Baca Juga:Hans Flick Akui Atalanta Punya Gaya Permainan yang Unik di Eropa: Mereka Tampil Berani saat Bermain TandangLiga Champions: Inter, AC Milan, dan Atalanta Selangkah Lagi ke Babak 16 Besar
Ketika ditanya soal perbedaan antara pelatih Paulo Fonseca dan Sergio Conceição, Pulisic menilai perubahan tidak terlalu terlihat karena padatnya jadwal pertandingan.
“Itu tidak mudah karena kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih, kami bermain setiap tiga hari. Semangat tim sedikit berubah, kami punya mentalitas bahwa pertandingan tidak pernah berakhir. Namun, sulit untuk melihat perbedaannya karena waktu latihan sangat terbatas,” ungkapnya.