Federico Balzaretti: AC Milan Tidak Menunjukkan Kemajuan, Atalanta Membuat Takjub

Atalanta
Selebrasi pemain Atalanta usai menahan imbang Barcelona Tangkapan layar Instagram@atalantabc
0 Komentar

RADARSPORT.ID – Mantan petinggi Udinese, Federico Balzaretti, menilai AC Milan belum menunjukkan kemajuan, sementara Atalanta tampil mengejutkan di Liga Champions musim ini.

Dari lima wakil Serie A yang berlaga di Liga Champions, hanya Inter Milan yang lolos langsung ke babak 16 besar.

Bologna sudah tersingkir, sedangkan AC Milan, Juventus, dan Atalanta harus berjuang di babak playoff untuk menemani Inter di fase gugur.

Baca Juga:Inter Milan Satu-satunya Wakil Italia yang Lolos Langsung ke 16 Besar, Inzaghi: "Saya Pelatih Klub Besar"AC Milan Ditumbangkan Dinamo Zagreb, Mike Maignan Marah, Pulisic Bingung

Dalam wawancara dengan Amazon Prime Video, Balzaretti menilai Milan memiliki banyak kelemahan, terutama karena sering tertinggal dan kesulitan bangkit.

“Saat ini, Milan tidak menunjukkan perkembangan. Mereka sering tertinggal dalam skor, dan tidak mudah untuk bangkit setiap kali itu terjadi,” kata Balzaretti, dikutip dari Tuttomercatoweb.

Sementara itu, Juventus dianggap memiliki masalah di lini depan, terutama akibat menurunnya performa Dusan Vlahovic dan lini belakang mereka juga masih bermasalah.

“Di lini serang, produktivitas Juve tidak maksimal. Vlahovic sedang mengalami masa sulit dan tidak mencetak gol,” paparnya.

“Di pertahanan, banyak pemain absen. Ironisnya, justru Gatti, satu-satunya bek tengah yang tersedia, malah melakukan kesalahan,” lanjutnya.

Dengan potensi pertemuan antara Milan dan Juventus di babak playoff, Balzaretti menilai kedua tim memiliki peluang yang sama besar.

“Peluangnya 50-50. Tidak ada favorit di sini,” ujarnya.

Terakhir, Balzaretti mengaku takjub dengan keberanian Atalanta, yang berhasil menahan Barcelona 2-2 di Camp Nou.

Baca Juga:Juventus Diejek Pendukung Usai Ditumbangkan Benfica 2-0: Diprediksi Hadapi AC Milan di Babak PlayoffPrediksi Duel Seru Babak Playoff Liga Champions: AC Milan vs Juventus, Manchester City Hadapi Real Madrid

Ia menyoroti permainan menyerang yang ditunjukkan tim asuhan Gian Piero Gasperini dan bisa mencetak gol bergaya Iniesta.

“Atalanta menunjukkan kepribadian dan keberanian. Mereka bermain terbuka di Montjuïc dan terus mengejutkan kita,” katanya.

“Gol yang mereka cetak hampir mirip dengan gaya bermain Iniesta,” pungkasnya.

Format Baru Liga Champions: Playoff dengan Sistem BracketMusim ini, Liga Champions menggunakan format baru, di mana babak playoff memakai sistem bracket seperti turnamen tenis.

Tim yang finis di peringkat 9 hingga 16 masuk sebagai unggulan, sedangkan tim peringkat 17 hingga 24 menjadi non-unggulan. Tim unggulan juga berhak memainkan leg kedua di kandang.

Contoh skema playoff:Tim peringkat 9 & 10 vs Tim peringkat 23 atau 24Tim peringkat 11 & 12 vs Tim peringkat 21 atau 22

0 Komentar