RADARSPORT.ID – Simone Inzaghi menegaskan statusnya sebagai pelatih klub besar setelah membawa Inter Milan menjadi satu-satunya wakil Italia yang lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions.
Inter memastikan tiket ke fase gugur setelah menang 3-0 atas Monaco di laga terakhir babak kualifikasi.
Usai pertandingan, Inzaghi memuji perjalanan timnya yang penuh tantangan dalam delapan laga penting di babak penyisihan grup.
Baca Juga:AC Milan Ditumbangkan Dinamo Zagreb, Mike Maignan Marah, Pulisic BingungJuventus Diejek Pendukung Usai Ditumbangkan Benfica 2-0: Diprediksi Hadapi AC Milan di Babak Playoff
“Kami telah menjalani delapan pertandingan berat. Ini perjalanan yang luar biasa dan tidak mudah. Lihat saja klasemen, banyak tim besar justru gagal masuk delapan besar. Saya sangat mengapresiasi para pemain atas pencapaian ini,” ujar Inzaghi, dikutip dari Calciomercato.
Inzaghi menegaskan Inter tak sekadar ingin lolos, tetapi juga bersaing untuk gelar dan menolak anggapan bahwa keberuntungan berperan dalam keberhasilan timnya.
“Tujuan kami adalah berlari hingga akhir di Liga Champions dan semua kompetisi. Tentu banyak lawan kuat yang juga ingin menang, tapi kami siap,” lanjutnya.
“Saya sudah mengatakan ini sejak 13 Juli: tidak ada ruang untuk takhayul. Saya adalah pelatih klub besar, dan kalian tahu arti membawa nama Inter di dunia,” tegasnya.
“Dalam empat tahun saya di sini, kami selalu bersaing untuk trofi. Ambisi kami besar, dan kami ingin mempertahankannya,” tambahnya.
Inzaghi juga menyoroti performa Denzel Dumfries, yang tengah dalam periode terbaiknya. Pemain sayap asal Belanda itu berulang kali mencetak gol penting, baik untuk Inter maupun timnas.
“Dumfries sedang dalam performa puncak. Kami tahu kualitasnya, dan dia selalu mencetak gol. Dalam tim saya, pemain sayap memang dituntut untuk berkontribusi mencetak gol,” jelas Inzaghi.
Baca Juga:Prediksi Duel Seru Babak Playoff Liga Champions: AC Milan vs Juventus, Manchester City Hadapi Real MadridDaftar Tim yang Lolos Langsung ke Babak 16 Besar Liga Champions: AC Milan dan Atalanta Jalani Playoff
Selain itu, ia mengakui format baru Liga Champions membuat persiapan semakin menantang. Inter kemungkinan akan menghadapi tim Belanda atau Italia di babak 16 besar, dan harus mempelajari banyak lawan berbeda.
“Hal tersulit adalah mempersiapkan laga dengan situasi klasemen yang sudah pasti. Format kompetisi baru ini lebih menantang bagi pemain dan pelatih karena kami harus mempelajari delapan lawan berbeda,” paparnya.
Terakhir, Inzaghi juga menyoroti keberanian timnya dalam memberi kesempatan kepada pemain muda, termasuk debut De Pieri di lini serang.