RADARSPORTS.ID—Kekalahan 1-0 dari FC RFS pada Kamis lalu menjadi pengalaman pahit bagi Ajax Amsterdam di ajang fase grup Liga Europa 2024-2025.
Kini, pelatih Ajax Amsterdam Francesco Farioli siapkan kebangkitan Ajax Amsterdam di Johan Cruijff ArenA.
Laga Ajax vs Galatasaray akan berlangsung di markas Ajax Johan Cruijff ArenA Jumat 31 Januari dini hari pukul 03.00 WIB.
Baca Juga:Bojan Hodak Digantikan Igor Tolic, Dipastikan Absen Dampingi Persib vs PSM MakassarSamurai Jepang Ini Bawa Persija Meluncur ke Papan Atas Klasemen Liga 1, Bersaing dengan Persib dan Persebaya
Francesco Farioli menilai dalam sesi latihan sehari setelah pertandingan di Riga, pelatih asal Italia itu melihat reaksi positif dari para pemainnya.
Dengan semangat yang kembali bangkit, Ajax kini bersiap menghadapi Galatasaray dalam laga kandang di UEFA Europa League.
Pada Rabu siang, Farioli bersama Jorrel Hato menghadiri konferensi pers di Johan Cruijff ArenA untuk membahas pertandingan terakhir fase liga Eropa 2024-2025.
Pelatih pertama Ajax Amsterdam dari Italia ini menilai bahwa dalam situasi normal, Ajax seharusnya bisa memenangkan laga di Riga sebanyak 97 atau 98 kali dari 100 kesempatan.
Namun, yang membuatnya semakin frustrasi adalah kekalahan tersebut menutup peluang Ajax untuk finis di delapan besar klasemen.
Mengingat respons positif timnya setelah kekalahan tersebut, Farioli memperkirakan laga melawan Galatasaray akan berjalan terbuka.
Ia tidak mengungkapkan rencana permainan secara rinci, tetapi yakin bahwa kedua tim akan tampil habis-habisan demi kemenangan.
Baca Juga:Ajax Resmi Pinjamkan Sivert Mannsverk ke Cardiff City, Berikut Rekam Jejak Pemain Norwegia di AjaxPersebaya Dijauhi Persib, Dilewati Persija Jakarta Setelah 4 Kali Kalah Beruntun, Ini Pembelaan Paul Munster
Pelatih asal Italia itu juga menyadari bahwa Galatasaray bukan hanya tim yang kuat secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas teknis yang sangat baik.
Saat ini, tim asuhan Okan Buruk masih belum terkalahkan di liga domestik setelah 20 pertandingan.
Di fase liga Europa League, Galatasaray berada di peringkat kesembilan dan masih memiliki peluang untuk masuk delapan besar, yang berarti mereka bisa langsung lolos ke fase gugur tanpa melalui babak play-off.
Francesco Farioli juga memuji kekuatan tim asal Turki tersebut, yang menurutnya memiliki skuad luar biasa dan telah bekerja dengan komposisi pemain yang sama selama bertahun-tahun.
Beberapa pemain kunci seperti kiper Fernando Muslera dan gelandang Lucas Torreira dianggapnya sebagai elemen penting dalam stabilitas tim.
Francesco Farioli juga mengaku memiliki pengalaman bekerja dengan Berkan Kutlu, salah satu pemain Galatasaray.