RADAR SPORTS.ID – AC Milan dan Inter bersatu dalam langkah hukum terhadap para pemimpin ultras mereka yang mengusai San Siro.
Menurut laporan Calciomercato, kedua klub kini berniat mengajukan tuntutan ganti rugi dalam proses pengadilan yang melibatkan Marco Ferdico dan Andrea Beretta (Pemimpin Curva Nord Inter), serta Luca Lucci (Pemimpin Curva Sud Milan) bersama rekan-rekan mereka.
Para pemimpin ultras ini ditangkap pada 30 September lalu dalam penyelidikan besar yang dilakukan oleh kepolisian dan Guardia di Finanza, di bawah koordinasi jaksa Paolo Storari dan Sara Ombra.
Baca Juga:La Gazzetta: Como Ajukan Tawaran Sensasional untuk Theo HernandezAC Milan Korbankan Alvaro Morata demi Datangkan Santiago Gimenez
Menurut sumber di lingkungan yudisial, Milan dan Inter akan resmi menjadi pihak penuntut dalam persidangan yang berlangsung pada dua tanggal berbeda: 20 Februari untuk tiga terdakwa dan 4 Maret bagi 16 orang lainnya.
Di tengah kasus “Doppia Curva” yang menyoroti keterlibatan ultras Milan dan Inter dalam aktivitas kriminal, nama rapper Emis Killa juga muncul dalam daftar tersangka yang diselidiki Direzione Distrettuale Antimafia (DDA).
Penyelidikan yang berujung pada pembubaran tribun ultras di Milan ini mendapati Killa berinteraksi dengan 14 ultras saat terjadi pemukulan terhadap seorang petugas keamanan.
Ia juga diketahui memiliki hubungan dengan saudara Luca Lucci dan Fabiano Capuzzo, dengan mengelola sebuah barbershop di Monza.
Laporan Corriere della Sera juga menyebut bahwa Emis Killa kerap membagikan foto di media sosial bersama individu yang diduga memiliki kedekatan dengan mafia Calabria, seperti Alfonso Cuturello dan Antonio Favasuli.
Akibat keterlibatan namanya dalam penyelidikan ini, Emis Killa memutuskan mundur dari Festival Musik Sanremo 2025.
Dalam pernyataan di Instagram, ia menyampaikan kekecewaannya dan berharap kasus ini segera selesai dan di masa depan bisa kembali tampil di Festival Sanremo, tanpa gangguan dari isu-isu di luar panggung.
Baca Juga:RESMI: Steven Gerrard Dipecat Al Ettifaq, Hakim Ziyech Gabung Al DuhailHasil Akhir Fase Grup Liga Europa: Lazio Puncaki Klasemen, Ajax dan AS Roma Lolos ke Babak Playoff
“Hari ini saya membaca di surat kabar bahwa saya sedang diselidiki (saya hanya menerima pemberitahuan Daspo, yang merupakan tindakan administratif dan bukan pidana),” tulisnya.
“Jika ini benar, saya ingin penyelidikan berjalan dengan baik tanpa polemik atau tekanan media,” lanjutnya.
“Setelah 15 tahun berkarier, saya sebenarnya sangat antusias menghadapi Sanremo pertama saya. Saya berterima kasih kepada Carlo Conti atas undangannya, tetapi saya memilih untuk mundur dan tidak berpartisipasi,” pungkasnya.