Andalkan Data Algoritma di Bursa Transfer, AC Milan Kacau Balau

Alvaro Morata
Alvaro Morata Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARSPORTS.ID – AC Milan mengalami kekacauan setelah terlalu mengandalkan data algoritma dalam mencari pemain di bursa transfer.

Sejak klub diambil alih oleh RedBird Capital, pemilik klub Gerry Cardinale meyakini bahwa metode terbaik untuk mendapatkan pemain potensial adalah dengan menggunakan data algoritma.

Hal ini pun menyebabkan pemecatan Paolo Maldini, salah satu arsitek di balik kesuksesan Milan meraih Scudetto, yang sebelumnya berhasil mendatangkan pemain seperti Theo Hernández dan Rafael Leão.

Baca Juga:Luigi De Siervo: Liga Champions Akan Menghancurkan Serie AAC Milan Masuk Mode Panik Jelang Derby Melawan Inter: Semua Pemain Masuk Daftar Jual

Namun, melihat apa yang terjadi di bursa transfer musim dingin ini, pendekatan berbasis algoritma yang diterapkan Cardinale tampaknya tidak mampu membawa Milan mendatangkan pemain yang benar-benar dapat memperkuat skuad.

Milan kini terlihat berusaha melepas pemain hanya beberapa bulan setelah merekrut mereka pada bursa transfer musim panas.

Hal ini seolah menjadi pengingkaran terhadap keputusan pembelian yang dilakukan antara Juli dan Agustus.

Salah satu contohnya adalah Emerson Royal. Bek asal Brasil ini didatangkan dari Tottenham dengan harga 15 juta euro, namun hampir saja dilepas ke Galatasaray pada Januari.

Transfernya sudah hampir rampung, tetapi cedera yang dialami saat menghadapi Girona menggagalkan kepindahannya.

Situasi serupa juga terjadi pada Strahinja Pavlović. Bek Serbia yang direkrut dari Red Bull Salzburg seharga 20 juta euro ini awalnya tidak mendapatkan banyak menit bermain dan sempat masuk dalam daftar jual Milan.

Negosiasi dengan Fenerbahçe sempat terbuka, tetapi sang pemain menegaskan keinginannya untuk tetap bertahan di San Siro.

Baca Juga:Ruang Ganti AC Milan Terbakar Jelang Derby Kontra Inter: Pemain Tidak Suka Metode Sergio ConceiçãoHasil Undian Babak Playoff Liga Champions: Feyenoord vs AC Milan dan Manchester City vs Real Madrid

Sementara itu, Alvaro Morata juga menjadi bagian dari strategi transfer yang tidak berjalan sesuai harapan.

Striker Spanyol yang diharapkan menjadi andalan di lini depan justru gagal beradaptasi dan tidak pernah benar-benar menyatu dengan tim.

Milan kini siap melepasnya ke Galatasaray, meskipun baru saja mengeluarkan 13 juta euro untuk mendatangkannya.

Dari empat rekrutan utama Milan musim panas lalu, hanya Youssouf Fofana yang menunjukkan performa meyakinkan.

Gelandang asal Prancis ini langsung menjadi pemain kunci bagi tim dan kehadirannya sangat dirasakan.

Namun, di luar dirinya, sebagian besar rekrutan Milan tampaknya tidak sesuai ekspektasi, menunjukkan bahwa strategi transfer berbasis algoritma yang diterapkan klub masih jauh dari kata sempurna.

0 Komentar