SEMARANG, RADARSPORTS.ID — Menang beruntun 4 kali, termasuk berhasil kalahkan Persib Bandung, kini Dewa United kalahkan PSIS Semarang 4-1.
Keperkasaan Dewa United kalahkan PSIS Semarang di kandangnya, Stadion Jatidiri, Semarang, pada Senin 3 Februari 2025 malam WIB.
Striker Dewa United, Alex Martins menjadi pemain kunci bagi Dewa United.
Baca Juga:Igor Tolic Ambil Alih Ruang Ganti Persib Berujung Kemenangan, Bagaimana dengan Bojan Hodak? Ini Kata BobotohGagal Dekati Persib, Pelatih Persija Carlos Pena Cemberut karena Ditahan Imbang PSBS Biak 2-2
Alex Martins mencetak hattrick ke gawang PSIS pada menit ke-37, 45, dan 49.
Sementara itu, Ricky Kambuaya turut menyumbangkan satu gol tambahan di masa injury time babak kedua.
Kemenangan ini menandai keberhasilan keempat secara berturut-turut bagi skuad asuhan Jan Olde Riekerink.
Saat ini, Dewa United menempati posisi keempat klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 37 poin, terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen, Persib Bandung.
Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink memberikan apresiasi terhadap hasil positif yang diraih timnya.
Menurutnya, kemenangan ini tidak terlepas dari strategi yang telah diterapkan.
Ia mengaku senang dengan hasil kemenangan ini.
Meski banyak yang menyebut Dewa United bermain dengan gaya sepak bola yang menarik, ia menegaskan bahwa itu bukanlah tujuan utama mereka.
Riekerink juga memberikan pujian terhadap performa timnya yang semakin meningkat di babak kedua.
Baca Juga:Bertemu Glenn Sagita, Wali Kota Bandung Terpilih Muhammad Farhan Mendukung Penuh Persib Bandung, Kunjungi GBLAPerasaan Mikel Arteta Usai Arsenal Pecundangi Manchester City 5-1, Jadi Rekor Terbesar dalam Sejarah Klub
Tim berjuluk Banten Warrior tersebut mencatatkan 84 persen penguasaan bola, sementara gol yang tercipta juga berasal dari kualitas individu para pemainnya.
Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan, ia merasa puas karena dalam 30 menit awal babak kedua, timnya tampil lebih agresif.
Selain itu, gol ketiga yang tercipta juga berasal dari skema permainan yang telah direncanakan.
Secara keseluruhan, ia menilai timnya bermain lebih baik di babak kedua dengan meningkatkan kerja sama tim untuk membongkar pertahanan PSIS.
Timnya mampu bermain dengan baik dan menciptakan peluang-peluang berbahaya di sepanjang pertandingan.