RADAR SPORT.ID – Cesc Fabregas membuat pernyataan mengejutkan jelang duel antara Como dan Juventus pada Sabtu, 8 Februari pukul 02.45 WIB di lanjutan pekan ke-24 Serie A.
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, Como saat ini berada di level yang sama dengan Juventus dalam hal proyek pembangunan tim.
Como, yang baru saja promosi ke Serie A, menghadapi tantangan besar melawan Juventus yang berambisi meraih Scudetto musim ini.
Baca Juga:Inter Milan Wakil Serie A dengan Pendapatan Tertinggi di Liga Champions: AC Milan di Bawah JuventusFiorentina Libas Inter Milan, Moise Kean Dinobatkan Jadi Man of the Match
Meski begitu, Fabregas percaya diri timnya mampu bersaing seiring dengan aktivitas transfer agresif yang dilakukan klub pada bursa transfer musim dingin ini.
Tak tanggung-tanggung, Como menjadi klub dengan pengeluaran terbesar di Italia pada bursa transfer musim ini, mencapai 49,2 juta euro.
Angka ini bahkan melampaui pengeluaran AC Milan (48,5 juta euro), Juventus (25,2 juta euro), Parma (16,5 juta euro) dan AS Roma (14,3 juta euro).
Fabregas melihat hal ini sebagai sinyal bahwa Como siap bersaing di level tertinggi.
“Menurut saya, Juventus dan Como berada pada level proyek yang sama. Kami berdua ingin mengembangkan pemain muda dan menciptakan sesuatu yang penting untuk masa depan,” ujar Fabregas, dikutip dari Calciomercato.
Secara objektif, membandingkan Como dengan Juventus memang terdengar berlebihan.
Juve memiliki sejarah panjang, tradisi juara, dan basis penggemar global yang besar. Namun, jika dilihat dari proyek jangka panjang, argumen Fabregas memiliki dasar yang kuat.
Musim ini, Nyonya Tua fokus pada pengembangan talenta muda seperti Fagioli, Soulé, Huijsen, Miretti, Iling Jr, Barrenechea, Rovella, dan Ranocchia.
Baca Juga:Atalanta Hasilkan Uang Lebih Banyak dari Juventus dan AC Milan di Liga ChampionsSenyum Lebar Palladino Usai Taklukkan Inter Milan: "Saya Membawa 4 Pemain Primavera"
Como juga memiliki visi serupa: membangun tim yang kompetitif dengan mengandalkan talenta muda dan investasi jangka panjang.Perbedaan utama terletak pada tujuan akhir dimana Juventus berambisi menjadi juara di setiap kompetisi.
Sedangkan Como bertujuan untuk stabil di Serie A dan berkembang menjadi kekuatan baru di sepak bola Italia.
Faktor kunci di balik ambisi besar Como sisejajarkan dengan Juventusa dalah dukungan finansial dari pemilik klub, yaitu Robert (83 tahun) dan Michael Hartono (84 tahun).
Kedua miliarder asal Indonesia ini merupakan orang terkaya dan termasuk dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes, dengan total kekayaan mencapai 52 miliar dolar.