Sergio Conceicão Harus Berhenti Bereksperimen dengan Formasi 4-4-2 yang Asal-Asalan

Sergio Conceição
Sergio Conceição Tangkapan layar X @AC Milan
0 Komentar

Sementara itu, pencetak gol pembuka Milan, Rafae Leão dicadangkan bukan karena performa buruk, melainkan masalah kecil di pergelangan kakinya.

Conceição tampaknya mengambil keputusan ini demi menjaga kebugaran sang bintang untuk pertandingan penting di Liga Champions melawan Feyenoord.

Meski hanya bermain di babak kedua, Leão langsung memberi dampak besar dengan mencetak gol kelimanya di liga musim ini.

Baca Juga:Daftar Pemain Muda Incaran Beppe Marotta untuk Meremajakan Skuad Inter MilanJuventus Akan Korbankan Vlahovic Demi Permanenkan Kolo Muani

Gol tersebut dihasilkan dari sundulan tajam, menunjukkan bahwa bahkan dengan kondisi fisik yang belum 100%, ia tetap menjadi ancaman kekuatan utama di lini depan.

Yang menarik, Leão menunjukkan kematangan emosional. Jika dulu ia mungkin merasa kecewa saat dicadangkan, kini ia memahami keputusan pelatih sebagai bagian dari strategi tim.

Sikap profesional ini menunjukkan bahwa Leão berkembang tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pemimpin di ruang ganti.

Salah satu momen paling menyentuh terjadi di akhir pertandingan ketika terjadi pelukan hangat antara Conceição dan Rafael Leão.

Ini bukan sekadar gestur biasa, tetapi simbol hubungan yang kuat antara pelatih dan pemain kunci dalam skuad.

Conceição tahu betul peran penting Leão, yang kembali menjadi pembeda meski tampil dari bangku cadangan.

Kemenangan melawan Empoli menjadi pelajaran penting bagi Conceição. Eksperimen taktik memang wajar, tetapi harus dilakukan dengan perencanaan matang.

Baca Juga:Arsenal Siapkan Dana Rp2 Triliun untuk Boyong Lautaro MartinezHamburkan Uang Paling Banyak di Bursa Transfer, Fabregas: Como Punya Level yang Sama dengan Juventus

Formasi 4-4-2 yang biasa dia digunakan di tim sebelumnya nampaknya tidak sesuai dengan karakteristik skuad Milan saat ini.

Conceição sebaiknya fokus memaksimalkan kekuatan para pemain kunci seperti Leão, João Félix, dan Giménez, serta menghindari eksperimen tak perlu di laga kompetitif akan menjadi kunci sukses Milan di sisa musim ini.

Karena, sepak bola bukan hanya soal mencoba hal baru, tetapi juga tentang memahami apa yang benar-benar bekerja untuk tim.

0 Komentar