RADAR SPORT.ID – Fiorentina harus mengakui keunggulan Inter Milan dengan skor tipis 1-2 di San Siro yang dipenuhi banyak keputusan kontroversial di lapangan.
Kekalahan ini terasa semakin pahit bagi La Viola karena diwarnai kontroversi terkait gol pertama Inter yang dianggap tidak sah.
Insiden bermula dari tendangan sudut yang membuka keunggulan Nerazzurri di babak pertama melalui gol bunuh diri Marin Pongracic.
Baca Juga:Inter Milan Sukses Balas Dendam pada Fiorentina, Simone Inzaghi Sanjung ArnautovicAC Milan Disarankan Bermain dengan 4 Penyerang Saat Hadapi Feyenoord di Babak Playoff Liga Champions
Tayangan ulang menunjukkan bahwa bola sebenarnya sudah keluar lapangan sebelum Alessandro Bastoni mengirim umpan silang yang seharusnya tidak ada sepak pojok yang diberikan bagi Inter.
Situasi ini memicu ketegangan di pinggir lapangan. Kedua pelatih, Raffaele Palladino dan Simone Inzaghi, terlibat adu argumen sengit hingga keduanya diganjar kartu kuning oleh wasit.
Kesalahan besar yang dilakukan wasit membuka diskusi soal efektivitas VAR di Serie A karena penerapan protokol yang kaku justru kerap memicu kontroversi baru.
Dalam sesi wawancara pasca-pertandingan bersama DAZN, Palladino mengungkapkan kekesalannya, bukan kepada wasit, melainkan kepada protokol VAR yang menurutnya gagal menjalankan fungsi dengan baik.
“Saya jarang bicara soal wasit karena saya tidak ingin menghakimi mereka. Namun, kami tentu saja marah soal gol Inter. Bukan kepada wasitnya, tapi pada protokol VAR,” ujar Palladino dikutip dari Calciomercato.
“Jika kita punya teknologi untuk membantu wasit mengurangi kesalahan, kenapa tidak digunakan untuk kesalahan objektif seperti ini? Bola keluar sejauh 20 sentimeter! Ini hal yang krusial,” lanjutnya.
“Protokol mengatakan VAR tidak bisa ikut campur dalam situasi seperti ini. Saya paham VAR tidak bisa mengintervensi semua hal, tapi ini jelas-jelas kesalahan nyata. Tidak masuk akal jika kami harus meninggalkan pertandingan dengan rasa frustrasi seperti ini,” tegasnya.
Baca Juga:Resmi! Nesta Kembali Jadi Pelatih Monza Usai Dipecat Dua Bulan LaluGabungkan Sepakbola Indah Belanda dan Pragmatisme Italia, Sihir Francesco Farioli Kembali Bawa Ajax ke Puncak
Walalupun dirugikan oleh gol pembuka Inter, Palladino menjelaskan sikap tenang para pemain Fiorentina di lapangan yang tidak melakukan protes keras terkait insiden tersebut berasal dari instruksinya.
“Memang benar para pemain saya tidak protes keras, dan itu sudah menjadi instruksi saya: biarkan wasit bekerja tanpa tekanan. Semua orang bisa membuat kesalahan—saya, pemain, bahkan wasit,” ucapnya.