RADARSPORTS.ID— Persib Bandung akan kembali diperkuat oleh maestro lini tengah, Tyronne del Pino, dalam laga besar menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025.
Duel klasik Persija vs Persib Bandung dijadwalkan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu 1 Februari 2025.
Kehadiran Tyronne del Pino menjadi dorongan besar bagi Maung Bandung setelah sebelumnya absen dalam laga melawan PSIS Semarang akibat masalah kesehatan.
Baca Juga:PSS Sleman Kembali Terluka, Bali United Menang 2-1, Ini Posisi di Klasemen Liga 1 Janji Pelatih Persija Carlos Pena untuk Menghadapi Persib Bandung di Tengah Tren Negatif
Tyronne Del Pino sebelumnya harus melewatkan pertandingan kontra PSIS karena mengalami gangguan kesehatan.
Setelah beberapa hari beristirahat dan menjalani pengobatan, gelandang asal Spanyol ini akhirnya kembali dalam kondisi fit.
Top skor Persib Bandung ini mengungkapkan bahwa selama 3-4 hari terakhir, kesehatannya sempat menurun akibat demam dan infeksi virus yang menyebabkan trombositnya turun.
Namun, setelah menjalani pemulihan dengan istirahat dan pengobatan yang tepat, kini ia sudah merasa lebih baik dan siap untuk menghadapi pertandingan besar ini.
Tyronne del Pino memahami atmosfer laga derby, mengingat ia pernah bermain dalam pertandingan serupa di Spanyol saat membela Las Palmas dan Tenerife.
Ia menilai bahwa duel Persija vs Persib memiliki nilai lebih karena rivalitas kuat yang dimiliki kedua kelompok suporter.
Meski demikian, menurutnya yang paling penting adalah bagaimana tim bisa menutup pertandingan dengan kemenangan.
Baca Juga:99 Persen Persib Juara Usai Hadapi Persija Jakarta dengan Syarat Seperti Diungkapkan Akmal MarhaliPersija Kibarkan Bendera Putih Perburuan Juara Liga 1 Musim Ini, Jika Hasil Lawan Persib Seperti Ini
Mentalitas yang kuat serta ketenangan dalam permainan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan oleh tim.
Fokus Persib: Tiga Poin di Laga Klasik
Persib datang ke pertandingan ini dengan modal positif setelah meraih kemenangan dramatis atas PSIS Semarang, meskipun harus bermain dengan 10 pemain.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa laga tersebut bukanlah penampilan terbaik timnya sepanjang musim.
Namun, ia menekankan bahwa yang terpenting adalah bagaimana tim tetap bisa meraih kemenangan dalam situasi sulit.
Menurut Hodak, setiap pertandingan harus dihadapi dengan tekad untuk menang, terlepas dari bagaimana jalannya laga.
Ia menyebut bahwa kemenangan atas PSIS adalah salah satu kemenangan penting bagi Persib, meski harus bermain dengan 10 pemain setelah menerima kartu merah.