Tambahan tiga poin tersebut semakin memperlebar jarak Maung Bandung di puncak klasemen, kini unggul sembilan poin dari Dewa United FC yang berada di peringkat kedua.
Tekanan Berada di Pihak Persija
Dengan posisi yang semakin nyaman di puncak klasemen, Persib kini bisa bermain lebih lepas saat bertandang ke markas Persija.
Bojan Hodak menilai bahwa tekanan justru kini berada di pihak lawan, terutama bagi tim-tim yang ingin memangkas jarak poin dengan Persib.
Baca Juga:PSS Sleman Kembali Terluka, Bali United Menang 2-1, Ini Posisi di Klasemen Liga 1 Janji Pelatih Persija Carlos Pena untuk Menghadapi Persib Bandung di Tengah Tren Negatif
Persija akan menghadapi tekanan besar karena mereka harus menang demi menjaga peluang dalam persaingan papan atas.
Pelatih asal Kroasia ini mencontohkan bagaimana tekanan dapat mempengaruhi performa tim, seperti yang dialami PSIS Semarang dalam laga sebelumnya.
Menurutnya, PSIS adalah tim yang bagus, namun mereka kesulitan menunjukkan performa terbaik karena bermain di bawah tekanan.
Situasi serupa diyakini akan terjadi pada Persija yang kini memiliki beban besar untuk meraih hasil maksimal di laga klasik nanti.
Dengan keunggulan poin yang cukup nyaman, Persib kini bisa lebih fokus pada permainan mereka sendiri tanpa harus merasa terbebani.
Laga melawan Persija akan menjadi ujian mental bagi kedua tim, dan Maung Bandung siap menghadapi tantangan tersebut dengan kepala dingin serta tekad kuat untuk kembali meraih kemenangan.
“Sekarang tekanan ada di tim lain. Ketika bermain di bawah tekanan, sebagai contohnya PSIS Semarang, mereka tim yang bagus tapi karena di bawah tekanan maka kesulitan untuk menunjukkan performa terbaik,” ujarnya.
Baca Juga:99 Persen Persib Juara Usai Hadapi Persija Jakarta dengan Syarat Seperti Diungkapkan Akmal MarhaliPersija Kibarkan Bendera Putih Perburuan Juara Liga 1 Musim Ini, Jika Hasil Lawan Persib Seperti Ini
“Sekarang kami punya jarak (poin) dengan tim di peringkat kedua dan kami tidak perlu merasakan tekanan itu,” tuturnya.