RADARSPORT.ID – Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi ramal Inter Milan akan berada di puncak klasemen dalam sebulan ke depan usai menekuk Fiorentina di San Siro.
Raihan tiga poin ini membuka peluang bagi Inter untuk merebut puncak klasemen yang dikuasai Napoli mengingat mereka hanya tertinggal satu poin dari tim Antonio Conte.
Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, Sacchi memberikan analisis mendalam mengenai performa Inter Milan.
Baca Juga:Juventus Tekuk PSV 2-1: Samuel Mbangula Jadi Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Nyonya TuaJelang Laga Feyenoord vs AC Milan, Tijjani Reijnders Ingat Pesan Ayahnya: "Beliau Meminta Saya Bersikap Rendah
Sacchi yakin bahwa sentuhan Simone Inzaghi akan membawa Nerazzurri menduduki puncak klasemen dalam waktu sebulan ke depan.
“Inter jelas memiliki skuad yang lebih besar dan berkualitas tinggi,” ujar Sacchi dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Mereka memiliki pemain berpengalaman di level internasional dengan nilai teknis luar biasa. Saya sangat mengagumi, dan terus mengagumi, kinerja Simone Inzaghi yang telah membawa tim ini berkembang pesat,” lanjutnya.
Sacchi bahkan menyebut pemain Inter seperti memilki peta di kepala yang membuat mereka tampil konsisten sepanjang musim.
“Ketika saya menyaksikan Inter bermain, saya melihat bagaimana setiap pemain tahu persis apa yang harus mereka lakukan di lapangan,” ucapnya.
“Mereka seperti memiliki ‘peta’ di kepala mereka, yang jarang sekali mereka lupakan. Inilah yang membuat mereka tampil konsisten dari waktu ke waktu,” tambahnya.
Sacchi juga memuji performa Lautaro Martínez yang menurutnya mencerminkan karakter Inter Milan saat ini.
Baca Juga:Manchester City Ditumbangkan Real Madrid dalam 8 Menit, Guardiola: Sulit Membalikkan Keadaan di BernabeuHasil Liga Champions: Manchester City Kena Comeback Real Madrid, PSG dan Borussia Dortmund Menang Meyakinkan
“Pemain yang benar-benar mengejutkan saya adalah Lautaro Martínez. Saya sangat menyukai caranya bermain,” sanjungnya.
“Dia bukan sekadar pencetak gol, tetapi juga penyerang yang terlibat aktif dalam membangun serangan. Dia tahu kapan harus melepaskan bola dari fase bertahan, membuka ruang, dan melakukan penetrasi tajam baik di tengah maupun di sisi lapangan,” ulasnya.
“Selain itu, Lautaro mampu membuat dirinya dihormati di area penalti lawan. Menurut saya, dia benar-benar mewakili filosofi permainan Inter di bawah asuhan Inzaghi,” jelas Sacchi.
Sacchi juga menganggap wajar kekalahan Inter atas Fiorentina sebelumnya karena melihat anak asuh Palladino bukan tim yang mudah ditaklukkan.