RADAR SPORT.ID – Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund meraih kemenangan meyakinkan dalam laga tandang di leg pertama babak playoff Liga Champions.
PSG menang 3-0 atas Brest, sementara Dortmund juga sukses mengalahkan Sporting dengan skor yang sama.
Di laga lain, drama terjadi di Stadion Etihad saat Manchester City kalah 2-3 dari Real Madrid setelah unggul dua gol lebih dulu.
Baca Juga:Pierluigi Collina Ingin Ubah Aturan Tendangan Penalti: Penendang Tak Boleh Manfaatkan Bola ReboundTim Barcelona Impian Dani Olmo: Pasang Trisula Maut Messi, Ronaldinho, dan Johan Cruyff
Dua gol Erling Haaland pada menit ke-19 dan 80′ tak cukup membawa City mengalahkan raksasa Spaanyol tersebut.
Madrid menunjukkan DNA Champions dengan memanfaatkan sepuluh menit waktu normal dengan mencetak dua gol ke gawang City setelah sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Rodrygo.
Brahim Diaz menyamakan kedudukan pada menit ke- 86 dan Jude Bellingham menjadi pahlawan Madrid dengen mencetak gol kemenangan di akhir waktu normal.
Comeback Los Blancos ini terjadi dalam 8 menit terakhir, Bellingham sendiri yakin timnya aakan membalikkan keadaan meski sempat tertinggal dalam wawancara kepada Amazon Prime.
“Ini pertandingan yang unik. Kami menampilkan momen terbaik musim ini, tapi sempat tertinggal. Kami yakin peluang akan datang, dan akhirnya berhasil memanfaatkannya,” kata Bellingham dikutip dari Tuttomercatoweb.
Ia juga memuji penampilan City, namun tak menganggap keunggulan satu gol akan memastikan timnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
“City tetap tim luar biasa. Bermain melawan mereka selalu sulit, tapi kami fokus pada peluang di menit akhir,” ujarnya. “Keunggulan ini penting, tapi kami harus tetap fokus. Bernabéu akan memberi energi tambahan. Di fase knock-out, semua aspek—taktik, fisik, dan mental—harus optimal,” lanjutnya.
Baca Juga:AC Milan Minta AS Roma Siapkan Dana 30 Juta Euro untuk Permanenkan SaelemaekersLazio dan AC Milan Beri Dukungan kepada Moise Kean atas Hinaan Rasis dari Fans Inter Milan
Terakhir, Bellingham mengungkapkan rahasia gol penentu yang dicetaknya dan memuji kinerja lini pertahanan yang mengalami kekurangan pemain belakang. “Saya terus berlari karena Vini (Vinicius) mengirim umpan melebar. Dia jarang melakukan itu, tapi akhirnya jadi gol penentu,” tuturnya. “Dua dari empat bek kami sebenarnya gelandang. Tchouameni bermain bagus di posisi tak biasa, dan Marquinhos juga solid. Mereka layak diapresiasi,” pungkasnya.
Hasil Liga Champions