Terlepas dari kontroversi, Gasperini mengakui bahwa timnya tidak dalam kondisi terbaik karena banyaknya pemain cedera, terutama di lini depan.
“Babak pertama sangat sulit bagi kami. Kami kebobolan lebih dulu, tapi berhasil menyamakan kedudukan,” paparnya.
“Di babak kedua, kami punya tiga peluang emas untuk menang, sementara Brugge hanya punya satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Mereka tim yang bagus, tapi kami seharusnya bisa menang,” ungkapnya.
Baca Juga:Barcelona Gagalkan Upaya Manchester United Curi Bintang La MasiaAC Milan Ditaklukkan Feyenoord 1-0, Conceicao Tak Kapok Gunakan Formasi Fantasia 4-4-2
“Kami bermain dalam kondisi sulit dalam beberapa pertandingan terakhir. Apa lagi yang bisa kami lakukan,” tuturnya.
“Kolasinac dan Lookman absen, kami berharap mereka segera pulih. Scalvini dan Scamacca bahkan sudah dipastikan absen hingga akhir musim. Kami mengakhiri pertandingan ini dengan gelandang serang sebagai striker,” pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Atalanta harus menang dengan selisih dua gol di leg kedua di Bergamo untuk memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions.
Dengan kondisi tim yang pincang dan hasil yang merugikan di leg pertama, Gasperini harus menemukan strategi yang tepat untuk membalikkan keadaan di kandang sendiri.