Dari ironi ke kejengkelan, hingga akhirnya kemarahan—perbedaan pendapat ini mencerminkan hubungan yang belum sepenuhnya harmonis antara pelatih dan manajemen.
Dalam kekalahan melawan Feyenoord. Conceição bahkan meninggalkan konferensi pers di Stadion De Kuip lebih awal dari yang diharapkan, sebuah sikap yang kabarnya tidak disukai oleh petinggi klub.
Kini, laga melawan Hellas Verona menjadi ujian penting bagi Milan untuk menjaga peluang mereka ke Eropa musim depan.
Baca Juga:Keluarga Agnelli Tak Lagi Suntik Modal, Juventus Bersiap Kehilangan Vlahovic dan CambiasoJonathan Tah Selangkah Lagi Gabung Barcelona Secara Gratis
Target utama mereka adalah finis di empat besar Serie A untuk mengamankan tiket Liga Champions, bukan hanya demi gengsi, tetapi juga kepentingan finansial klub.
Meskipun masih ada peluang untuk bangkit di leg kedua melawan Feyenoord dan di Coppa Italia, Milan sudah menuntut Conceição untuk fokus memperbaiki posisi di liga.
Jika tidak, perpisahan di akhir musim bisa menjadi kenyataan yang tak terhindarkan.