Rossoneri sebaiknya kini mulai berpikir untuk memanfaatkan Leao sebagai senjata utama dari bangku cadangan saat menjamu wakil Belanda tersebut.
Sejak Conceição mengambil alih Milan kursi kepelatihan, Leao sering menjadi pembeda ketika masuk sebagai pemain pengganti.
Contohnya terlihat di final Piala Super Italia melawan Inter, serta laga-laga Serie A melawan Empoli dan Verona.
Baca Juga:Zlatan Ibrahimovic Bantah Bersitegang dengan Sergio Conceição: "Dia yang Memutuskan Siapa yang Bermain"Fakta Menarik Derby d’Italia: Juventus Turunkan Skuad Termuda saat Bungkam Inter
Sebaliknya, saat menjadi starter dalam enam pertandingan musim ini, Leao kesulitan menjaga konsistensi selama 90 menit penuh.
Performanya cenderung naik turun, seperti saat menghadapi Como di Serie A dan Girona di Liga Champions. Selain itu, kontribusinya dalam bertahan masih menjadi sorotan.
Jadi, mung solusi terbaik bagi Milan adalah tetap menyimpan Leao di bangku cadangan dalam laga krusial melawan Feyenoord.
Pilihan ini juga membuat skema 4-4-2 yang lebih seimbang dengan menempatkan Pulisic di kiri dan Musah di kanan.
Jika skenario ini diterapkan, Milan bisa mendapatkan hasil maksimal dengan memanfaatkan keunggulan Leao di momen yang tepat dibandingkan ketidakseimbangan taktik yang sebelumnya terlihat di Rotterdam.