BANDUNG, RADARSPORTS.ID— Tak pernah menyerah menjadi bagian dari Bandung Mentality Persib Bandung.
Saat ini Bandung Mentality menggema usai Persib gagalkan kemenangan Persija Jakarta dalam Derby Indonesia atau El Clasico Indonesia.
Persib mampu bangkit dan menyamakan kedudukan 2-2 dari Persija Jakarta.
Padahal di babak pertama Persib Bandung tertinggal 0-2 dalam laga Persija vs Persib di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 16 Februari 2025.
Baca Juga:Persib Gagalkan Pesta Kemenangan Persija Jakarta, Mental Skuad Bojan Hodak Memang JempolanPersebaya Bayangi Persib Bandung di Puncak Klasemen Usai Menang 1-0 dari PSBS Biak
Pelatih Persib Bojan Hodak, mengungkapkan kekagumannya terhadap mentalitas Persib Bandung atau Bandung Mentality.
Persib Bandung mampu memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Persija Jakarta dalam pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 itu.
Dalam pertandingan itu, Persib sempat tertinggal dua gol lebih dulu akibat lesakan dari Gustavo Almeida dos Santos pada menit ke-33 dan Firza Andika pada menit ke-38.
Bojan Hodak menilai bahwa kejadian ini bukanlah sesuatu yang baru bagi timnya.
Menurutnya, Persib sudah terbukti memiliki mentalitas juara sejak musim sebelumnya.
Termasuk kemampuan mereka untuk bangkit meskipun sempat tertinggal dua gol.
Hal ini menunjukkan bahwa timnya dihuni oleh pemain-pemain berkarakter kuat.
“Ini bukan pertama kalinya buat kami,” ujar Bojan Hodak di laman klub.
“Tim ini menjadi juara tahun lalu, tim ini juga bangkit setelah tertinggal 2-0, artinya kami punya pemain-pemain yang berkarakter,” ujar Bojan Hodak kepada media setelah laga.
Pelatih asal Kroasia itu juga mengungkapkan bahwa timnya tampil lebih efektif di babak kedua dengan mampu mencetak dua gol dari tiga peluang yang ada.
Baca Juga:Update Persib: Kondisi Terbaru Gervane Kastaneer, Marc Klok dan Ahmad Agung Jelang Lawan Persija JakartaSaking Istimewa, Persib Target Bawa 6 Poin dari Persija Jakarta, Marc Klok: Ini Game Spesial
Gol pertama diciptakan oleh Nick Kuipers pada menit ke-52, sementara gol penyama kedudukan dicetak oleh David Da Silva pada menit ke-70.
Ia juga menyoroti perbedaan efektivitas antara kedua tim di babak kedua.
Menurutnya, Persib Bandung mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan baik.
Sementara Persija Jakarta hanya mengandalkan umpan silang dan sepak pojok tanpa menciptakan peluang berbahaya di sisa pertandingan.
“Tapi pada akhirnya tidak melihat lagi peluang dari mereka,” ujar Bojan Hodak.