RADAR SPORT.ID – Kapten Inter Milan, Lautaro Martínez, tak bisa menyembunyikan amarahnya setelah timnya kalah 1-0 dari Juventus dalam Derby d’Italia dini hari tadi.
Ketegangan memuncak di masa injury time saat Nerazzurri masih tertinggal akibat gol tunggal Francisco Conceição.
Insiden terjadi ketika Lautaro hendak melakukan lemparan ke dalam di dekat bangku cadangan Juventus.
Baca Juga:Francisco Conceição: Anak Pelatih AC Milan yang Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo di JuventusCetak Hattrick dalam 14 Menit, Omar Marmoush Sanjung Assist Kiper Manchester City
Saat itu, Thiago Motta meminta sang kapten Inter untuk mundur beberapa meter yang membuat Lautaro langsung bereaksi dengan mendorong Motta di depan ofisial keempat.
Meski insiden ini terlihat jelas, tidak ada tindakan disiplin yang diambil terhadap Lautaro yang amarahnya semakin memuncak setelah peluit akhir dibunyikan.
Kamera menangkap momen ketika pemain berjuluk El Toro itu meninggalkan lapangan sambil mengumpat dengan suara keras.
Gelandang Inter, Henrikh Mkhitaryan, turut memberikan komentar mengenai kemarahan Lautrao dalam wawancara dengan DAZN.
“Wajar saja Lautaro terlihat sangat marah. Kami adalah tim yang ingin menang. Kami semua kecewa. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi gagal mencetak gol,” kata Mkhitaryan.
Ia kemudian menjelaskan mengapa Juve bermain lebih baik di babak kedua setelah kesulitan meladeni permainan Inter di babak pertama. “Saya pikir Juventus meningkat dalam cara mereka bermain. Mungkin setelah babak pertama yang bagus, kami terlalu percaya diri. Itu merugikan kami,” tuturnya.
“Kami kebobolan terlalu banyak. Sayangnya, begitulah sepak bola,” pungkasnya.