Rakyat Mesir Kini Punya Dua Bintang Liga Inggris: Omar Marmoush Layak Dianggap sebagai Pewaris Salah

Omar Marmoush
Omar Marmoush Tangkapan layar Instagram@mancity
0 Komentar

Kesepakatan transfer Marmoush secara alami memicu perbandingan dengan Mohamed Salah yang telah mencetak 21 gol dalam 23 pertandingan liga musim ini, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Liga Primer.

Namun, banyak pihak menilai perbandingan ini belum tepat. “Salah harus berjuang keras untuk mendapatkan menit bermain di Chelsea saat pertama kali datang ke Inggris. Sementara Marmoush langsung mendapat kesempatan di City, yang berarti Guardiola melihat potensi dalam dirinya,” ungkap Talaat.

Bahkan Salah sendiri meminta agar ekspektasi terhadap Marmoush tidak terlalu dibebani dengan perbandingan.

“Biarkan dia menjalani pengalamannya sendiri dan menikmatinya,” tutur Salah.

Baca Juga:Juventus vs Inter Milan: Duel Klasik Tim yang Selalu Dililit Utang dalam Lima Tahun TerakhirVictor Osimhen Lebih Dekat ke Manchester United daripada Arsenal atau Chelsea

Marmoush pun sependapat, ia tak mau dianggap sebagai penerus Salah yang disebutnya sebagai pemain terbaik dalam sejarah Mesir.

“Salah adalah pemain terbaik dalam sejarah Mesir. Tapi saya tidak ingin menjadi Salah berikutnya. Saya ingin menjadi Marmoush dan membuat cerita saya sendiri,” ujarnya dalam sebuah wawancara televisi bulan lalu.

Gaya bermain keduanya juga jauh berbeda. Salah dikenal dengan kecepatannya yang luar biasa, kemampuan penyelesaian yang mematikan, serta kemampuannya mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap.

Sementara itu, Marmoush lebih serba bisa, nyaman bermain di antara lini serang dan turun lebih dalam untuk membangun serangan.

Analis Ahmed Awis menjelaskan perbedaannya: “Salah adalah seorang petarung dengan kecepatan luar biasa dan penyelesaian yang tajam. Di sisi lain, Marmoush lebih terampil dalam ruang sempit, memiliki kontrol bola yang cepat, dan hebat dalam bola mati.”

Spekulasi tentang masa depan Marmoush di Manchester City langsung mendapat jawaban nyata.

Dalam pertandingan melawan Newcastle, ia mencetak hattrick dalam waktu hanya 15 menit, membawa City menang 4-0.

Baca Juga:Bosan Jadi Korban Rasisme, Vinicius Junior Pertimbangkan Hengkang ke Arab SaudiKolo Muani: Duel Juventus vs Inter Akan Jadi Panggung Pembuktian Nyonya Tua

Marmoush, yang tiba di City pada Januari setelah mencetak 15 gol dalam 17 pertandingan Bundesliga, kini mulai membuktikan kemampuannya di Inggris.

Kekompakannya dengan Erling Haaland di lini depan menunjukkan bahwa ia sudah mulai menyatu dengan tim.

Bagi Mesir, kehadiran Marmoush di panggung tertinggi Eropa membuka babak baru dalam sepak bola mereka.

Dengan kontrak Salah di Liverpool yang akan berakhir pada Juni mendatang dan kemungkinan besar tidak akan diperpanjang, banyak yang berharap Marmoush bisa menjadi wajah baru sepak bola Mesir di Liga Inggris.

0 Komentar