Ancelotti Marahi Pemain Real Madrid, Bangkit Taklukkan Villarreal di Copa del Rey

Ancelotti marahi pemain Real Madrid
Vinicius Junior merayakan golnya dalam kemenangan Real Madrid atas Villarreal di Copa del Rey dengan skor 3-2, Jumat 20 Januari 2023. (Twitter Real Madrid)
0 Komentar

VILLARREAL, RADARSPORTS.ID – Carlo Ancelotti marahi pemain Real Madrid untuk bangkit taklukkan Villarreal di Copa del Rey dengan skor 3-2, Jumat 20 Januari 2023.

Real Madrid takluk di tangan Barcelona di Final Piala Super Spanyol dengan kekalahan 3-1, Senin 16 Januari 2023.

Los Blancos tampaknya akan tersingkir dari Copa del Rey di Estadio de la Ceramica ketika mereka tertinggal 2-0 oleh Villarreal di babak pertama.

Baca Juga:Guardiola Isyaratkan Man City Kurang Mati-matian Buru Gelar Liga Premier, Bangkit Taklukkan TottenhamPrediksi Southampton vs Aston Villa di Liga Inggris: Angin Kemenangan Berhembus ke Pasukan Unai Emery

Dalam laga Villarreal vs Real Madrid, Etienne Capoue dan Samuel Chukwueze membuat Kapal Selam Kuning memegang kendali.

Namun Vinicius Junior memperkecil ketertinggalan. Real Madrid menyamakan kedudukan ketika Eder Militao mencetak gol setelah Filip Jorgensen hanya bisa menangkis sundulan Karim Benzema ke jalur bek tengah.

Usai memulai hanya 3 pertandingan LaLiga musim ini, Dani Ceballos memanfaatkan kesempatannya untuk menyelesaikan perubahan haluan yang menakjubkan. Golnya pada menit 86 mengirim Real Madrid ke perempat final Copa del Rey.

”Saya benar-benar marah saat turun minum,” kata Carlo Ancelotti setelah hasil pertandingan Villarreal vs Real Madrid di Copa del Rey.

Dalam pertandingan di Estadio de la Ceramica itu, Carlo Ancelotti mengaku memutuskan untuk mengambil risiko dan menekan lebih tinggi.

”Kami tidak cukup kuat dalam duel kami dan saya mengatakan kepada mereka untuk bangun, masih ada waktu untuk kembali. Mereka pasti bangun. Itu bukan babak pertama yang bagus dan kami tidak bisa bermain seperti itu,” tutur Carlo Ancelotti.

”Di babak kedua, itu adalah reaksi yang luar biasa, seperti yang selalu terjadi. Klub ini tidak pernah menyerah tetapi kami tidak bisa menunggu hingga menjelang akhir pertandingan untuk bereaksi,” kata pelatih asal Italia itu.

0 Komentar