Cyber Crime merupakan salah satu jenis kejahatan di dunia maya yang meresahkan. Kejahatan ini membuat masyarakat merasa tidak aman. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengetahui jenis-jenis cyber crime itu apa saja.

Hal ini mungkin bisa membantu Anda agar berhati-hati ketika bermain di dunia maya. Selain itu cara lain agar sosial media Anda aman adalah dengan menerapkan sistem keamanan ketat. Biasanya setiap sosial media memiliki caranya tersendiri.

Jenis-Jenis Cyber Crime

Menerapkan sistem autentikasi dua faktor adalah contoh untuk menjaga keamanan akun. Cara ini mungkin membantu Anda agar terhindar dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut beberapa contoh kejahatan dalam dunia maya.

1. Serangan DDoS

Serangan DDoS merupakan kejahatan dengan bentuk membanjiri sebuah situs layanan online dari banyak sumber. Hal ini dapat menyebabkan jaringan besar mengalami masalah sehingga peretas bisa beraksi. Dengan memasukkan malware jaringan akan mati.

Ketika jaringan mati peretas akan mencuri banyak data yang dibutuhkan. Hal ini biasanya terjadi di perusahaan-perusahaan besar. Oleh karena itu penting untuk menerapkan sistem keamanan tingkat tinggi.

2. Phishing

Jenis-jenis cyber crime yang mungkin sudah Anda ketahui adalah phishing. Kejahatan ini memang sering terjadi karena bisa mengambil data pribadi seseorang bahkan uang. Caranya adalah pelaku akan mengirimkan tautan melalui nomor pribadi korban.

Meminta korban untuk klik tautan tersebut kemudian pelaku akan mendapatkan akses ke data pribadinya. Oleh karena itu apabila Anda mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal dalam bentuk tautan yang mencurigakan jangan klik tautan tersebut.

Data yang dicuri biasanya berupa kode OTP, alamat email, informasi kartu kredit, bahkan kata sandi semua akun sosial media. Hal ini tentu berbahaya bagi kehidupan korban karena datanya bisa hilang.

3. Cyberstalking

Jenis kejahatan yang juga sering terjadi adalah cyberstalking. Bentuk kejahatannya adalah melakukan pelecehan seksual secara online kepada korban. Korban akan mendapatkan pesan melalui sosial media atau email.

Pelaku cyberstalking biasanya orang terdekat korban. Bagaimana cara agar pelaku bisa mengintimidasi korban sehingga merasa ketakutan. Jika orang di sekitar Anda mengalaminya segera bantu mereka.

4. Identity Theft

Identity theft atau pencurian identitas juga merupakan salah satu jenis-jenis cyber crime. Kejahatan ini bisa terjadi ketika pelaku berhasil mendapatkan akses informasi atau data ke pribadi untuk mencuri. Bahkan pelaku bisa mengakses rekening korban.

5. PUPs

Terakhir adalah PUPs yang merupakan kejahatan berupa serangan malware. Malware ini dapat menghapus perangkat lunak pada sebuah sistem. Cara mengatasinya dengan memasang antivirus di perangkat.

Mengetahui jenis-jenis cyber crime adalah langkah awal agar Anda bisa bersikap siaga. Khususnya pemilik perusahaan besar di bidang teknologi. Perusahaan seperti itu rentan mengalami serangan cyber.