TURIN, RADARSPORTS.ID – Apakah gelar Serie A Juventus akan dicabut menyusul sanksi pengurangan 15 poin? Ini harapan sang mantan pemain Nyonya Tua, Federico Bernardeschi.
Bianconeri telah kehilangan 15 poin. Mantan pemain sayapnya Federico Bernardeschi berharap gelar Serie A Juventus tidak dicabut setelah penyelidikan kedua menelusuri keuangan klub.
Juventus mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin karena nilai transfer yang digelembungkan secara artifisial. Meskipun Nyonya Tua akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut, ada penyelidikan kedua yang sedang berlangsung untuk mencari apa yang disebut ”manuver gaji”.
Baca Juga:Banyak Klub Sultan di Liga Inggris, Ancelotti: Eropa Akan Mengikuti Liga PremierBrighton Konyol Tolak Tawaran Arsenal untuk Moises Caicedo
Nyonya Tua dituding telah membayar 3 bulan gaji di bawah meja setelah puncak pandemi Covid-19.
Federico Bernardeschi yang meninggalkan Juventus ke Toronto FC di akhir kontraknya pada Juni 2022, merilis sebuah wawancara dengan Il Mattino, membagikan pemikirannya tentang masalah tersebut.
”Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, saya harap gelar Scudetto yang kami raih tidak dicabut,” ujar Federico Bernardeschi.
”Ini akan menjadi ketidakadilan yang besar karena hasil tim melampaui keuangan klub,” tutur Bernardeschi.
Pemain internasional Italia itu juga memberikan pandangannya tentang musim Serie A saat ini. Napoli kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 13 poin atas Inter yang berada di posisi kedua.
”Ini bukan kebetulan, klub (Napoli) memiliki rencana jangka panjang dan mereka telah membangun tim untuk memperebutkan gelar selama 5 atau 6 tahun,” kata Bernardeschi.
Napoli Pantas Meraih Scudetto
Menurut Federico Bernardeschi, Napoli memiliki pandangan kemenangan dan mereka pantas mendapatkan apa yang mereka dapatkan.
Baca Juga:Marcel Sabitzer Tak Akan Senang Jika Hanya Jadi Cadangan di Man UnitedHakim Ziyech Gagal ke PSG, Les Parisiens Tuding Chelsea Main-Main
”(Khvicha) Kvaratskhelia adalah salah satu talenta terbaik di Eropa dan menurut saya Azzurri bisa mendapatkan kepuasan musim ini,” ujar Bernardeschi.
”Saya melihat banyak kekacauan dari sini, tetapi saya mengerti Milan dan Inter. Tidak mudah mengejar tim yang tidak pernah kalah dalam permainan,” tutur pemain Italia itu.
Federico Bernardeschi mengaku melihat semacam hambatan psikologis yang juga dia alami ketika selama berada di Juventus.