AL RAYYAN, RADARSPORTS.ID – Graham Arnold menabuh genderang perang ke Lionel Messi di laga Argentina vs Australia di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Ahmad bin Ali.
Kejutan demi kejutan muncul di Piala Dunia Qatar 2022. Australia berhasil menekuk Denmark 1-0 di laga terakhir Grup D. Hasilnya Socceroos mengamankan peringkat kedua dengan 6 poin, sama dengan poin pemuncak klasemen Prancis.
Kemenangan Australia vs Denmark itu menuntun Socceroos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 melawan Argentina, Minggu 4 Desember 2022 pukul 02.00 WIB. La Albiceleste sempat berada di jalur yang salah setelah secara mengejutkan ditaklukkan Arab Saudi 2-1 di laga pembuka Grup C.
Australia juga menikmati beberapa keberhasilan melawan Argentina di masa lalu. Pelatih kepala Graham Arnold adalah bagian dari satu-satunya tim senior Socceroos yang mengalahkan La Albiceleste pada 1988, meskipun tim Olimpiade mereka menambahkan kemenangan lain Juli lalu.
”Saya hanya berpikir Argentina mengeluarkan yang terbaik dari Australia,” kata Graham Arnold menjelang pertemuan terakhir ini.
”Penampilan kami setiap kali melawan Argentina sangat kuat dan sangat bagus, dan kami memasuki pertandingan dengan banyak keyakinan dan banyak energi. Kami fokus pada diri kami sendiri dan pekerjaan kami,” tutur pelatih berusia 59 tahun itu.
Baca juga: Jelang Argentina vs Australia, Scaloni Belum Sempat Menilai Kebugaran Di Maria
Kejutan Bisa Terjadi Lagi
Harry Souttar mungkin adalah pemain Australia yang menonjol di babak penyisihan grup. ”Kami telah mengejutkan beberapa orang dengan hasil yang kami dapatkan. Jadi kami ingin pergi dan mengejutkan beberapa orang lagi,” tuturnya.
Memang, kejutan mungkin lebih mungkin terjadi sekarang di babak sistem gugur, seperti yang diisyaratkan Graham Arnold.