Arsenal 2 vs 2 Crystal Palace: Mikel Arteta Kesal dengan Keputusan Wasit

Arsenal 2 vs 2 Crystal Palace: Mikel Arteta Kesal dengan Keputusan Wasit
SELEBRASI. Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang merayakan golnya pada menit kedelapan dalam laga melawan Crystal Palace di Premier League di Emirates Stadium, Selasa (19/10/2021) dini hari WIB. FOTO: Twitter Arsenal
0 Komentar

LONDON – Manajer Arsenal Mikel Arteta dibuat bingung oleh keputusan wasit Mike Dean untuk tidak mengusir James McArthur saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace di Liga Premier, meskipun ada bantuan VAR.

Alexandre Lacazette mencetak gol dramatis pada menit ke-90+5 untuk menyelamatkan satu poin bagi Arsenal setelah Palace bangkit dari ketertinggalan 1-0 untuk memimpin 2-1 pada tahap akhir kembalinya Patrick Vieira ke bekas klubnya pada Selasa (19/10/2021) dini hari WIB.

Namun, Arteta yakin tim tamu Palace seharusnya dikurangi menjadi 10 orang sebelum turun minum ketika McArthur melanggar Bukayo Saka dengan kaki yang terlambat saat mereka bersaing untuk mendapatkan bola udara.

Baca Juga:China Suarez Bantah Jadi Pelakor dalam Rumah Tangga Icardi dan Wanda NaraRonaldo Beli Mobil Langka Senilai Rp 169 Miliar

Meskipun tuan rumah marah dengan tantangan McArthur, gelandang Palace menerima kartu kuning dari Dean. Sementara pemain internasional Inggris Saka terpaksa mundur dari lapangan pada jeda karena cedera.

Bos Gunners Arteta bersikeras bahwa insiden itu memerlukan hukuman lebih lanjut, terutama dengan bantuan teknologi video.

“Ini jelas kartu merah. (McArthur) tidak berniat memainkan bola,” katanya kepada BBC Sport dikutip radarsports.id dari Livescore. “Saya tidak tahu bagaimana dengan VAR, dia belum diusir,” ucapnya.

Meski umumnya kecewa dengan kinerja Arsenal, Arteta memuji ketangguhan yang mereka tunjukkan untuk mencegah perampokan poin penuh.

Arsenal membuat dua kesalahan yang mengarah ke gol dalam pertandingan Liga Premier untuk pertama kalinya sejak April 2019 melawan Wolves dan untuk pertama kalinya di Emirates sejak Desember 2017 melawan Manchester United.

“Setelah gol (pembuka), kami tidak mengatur permainan dengan cukup baik,” ujarnya. “Kami tidak memiliki ketenangan atau kontrol. Itu (penurunan kinerja) untuk waktu yang lama, yang mengkhawatirkan,” tuturnya.

“Kami memulai dengan lebih baik di babak kedua. Kami memiliki lebih banyak kontrol, dan kemudian kami memberikan bola dua kali untuk dua gol,” katanya.

Baca Juga:Isu Transfer: Dembele, Haaland, Mbappe, Lewandowski, Insigne, Vlahovic, Rudiger, dan Sergi RobertoDrama Percintaan Mauro Icardi dan Wanda Nara Kembali Memanas

“Hal yang paling positif adalah kami terus melaju. Mereka terus percaya sampai akhir. Begitulah cara kami berhasil mendapatkan satu poin,” ucapnya.

Energi dari Fans

Lacazette, yang mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir itu, juga memuji karakter tuan rumah, sambil memberikan penghormatan kepada penonton tuan rumah karena memberikan energi yang sangat dibutuhkan.

0 Komentar