RADARSPORTS.ID – Prancis berkeringat dingin karena hanya memiliki Raphael Varane dan Ibrahima Konate jelang laga final Piala Dunia melawan Argentina, Minggu (18/12).
Sebuah penyakit membuat Didier Deschamps kehilangan Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano saat pertandingan semifinal hari Rabu melawan Maroko.
Sementara Kingsley Coman, meski berada di bangku cadangan, dianggap tidak cukup sehat untuk bermain.
Baca Juga:Link Lanjutan Higanbana Mobile Legends Telah Hadir!Link Sinopsis Komik Mobile Legends
Deschamps telah mengambil tindakan pencegahan untuk mencoba dan memastikan bahwa penyakit yang dilaporkan dipicu oleh unit AC di hotel tim, tidak menyebar ke seluruh kamp.
L’Equipe, bagaimanapun, mengklaim bahwa bek tengah yang berpengaruh Varane dan Konate, yang mewakili Upamecano melawan Atlas Lions, kini telah dihancurkan.
Dari keduanya, bek Liverpool dikatakan memiliki risiko lebih besar untuk absen dalam pertandingan tersebut dengan rekannya dari Manchester United diperkirakan akan menghindari penyakitnya.
Berbicara setelah kemenangan atas Maroko, kata Deschamps yang prihatin di Doha, suhu turun sedikit. “Anda memiliki AC yang menyala sepanjang waktu.”
ALAMI PENYAKIT FLU
Dia juga mengatakan para pemainnya mengalami beberapa penyakit seperti flu selama di Qatar. Tim sangat berhati-hati agar penyakit itu tidak terus menyebar dan melumpuhkan sistem kekebalan tubuh.
“Dayot Upamecano langsung merasa sakit setelah pertandingan [melawan Inggris].”
“Itu terjadi ketika Anda melakukan upaya seperti itu, tubuh anda melemah dan anda lebih rentan terinfeksi oleh virus ini.”
“Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan. Kami berusaha memastikan itu tidak menyebar.
Baca Juga:Amina Dehbi, Suporter Sekaligus Jurnalis Cantik Asal Maroko Curi PerhatianMobile Legends M4 World Championship, Kalender dan Acara
Tetapi virus tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya. Kami memisahkan dia dari yang lain dan juga Adrien.”
Argentina, sementara itu mencemaskan ketersediaan Lionel Messi yang berharap untuk mengakhiri karir internasionalnya pada hari Minggu dengan cara yang megah.