Joao Cancelo telah menempati posisi bek kiri Manchester City dan terus tampil impresif. Mantan manajernya Gary Neville memuji bek Portugal itu brilian.
Bek sayap City membuat kedua gol babak pertama dalam derbi Manchester pada Sabtu (6/11/2021). Sementara Neville pasti akan lebih suka dia tidak melakukannya melawan United yang dicintainya. Mantan pemain Setan Merah tidak memiliki apa-apa selain kekaguman pada pemain yang dia kenal baik dari waktu mereka bersama di Valencia.
Berbicara di The Gary Neville Podcast, Neville menjelaskan bagaimana Cancelo membuatnya terkesan dengan sikapnya dalam latihan, melalui masa-masa sulit sebelum berkembang bersama Juventus.
“Saya benar-benar mencintainya ketika dia berada di luar sana,” kata Neville tentang waktunya bersama Cancelo di Mestalla dikutip radarsports.id dari Sky Sports.
“Ada kerentanan padanya ketika dia di luar sana karena dia masih sangat muda. Dia sangat keras pada dirinya sendiri, Joao Cancelo,” ujarnya.
“Dalam latihan, dan saya tidak tahu apakah dia masih sama sekarang, dia dulunya adalah kritikus terbesarnya. Jika dia melakukan kesalahan, dia akan menjatuhkan tangannya ke tanah dan mulai mengutuk dirinya sendiri,” tuturnya.
“Dulu aku bilang padanya, ‘Beri dirimu istirahat.’ Ini cukup sulit dalam sepak bola seperti itu. Anda akan memberikan bola, Anda akan membuat kesalahan, Anda akan memberikan gol,” kata Neville.
Bakat Muda Luar Biasa
Neville menceritakan dia memiliki Cancelo sebagai pemain yang sangat muda di Valencia tetapi mempunyai bakat luar biasa. “Saya menelepon kembali ke Inggris—dan Anda dapat membayangkan klub mana pada saat itu—mengatakan bahwa jika Anda akan mengambil pemain muda, itu adalah pemain muda yang akan Anda ambil,” tuturnya.
“Dia dan Andre Gomes, saya rasa, adalah talenta luar biasa yang pasti bisa datang dan menghiasi Liga Premier. Andre mengalami cedera parah yang menghentikannya,” ujarnya.
“Namun saya pikir pendidikan yang Joao Cancelo miliki di Italia akan menjadi pendidikan yang baik untuknya. Saya pikir Italia memperkuat Anda dari perspektif pertahanan, berada di Juventus juga,” katanya.
“Dia kemudian datang ke Inggris dan ketika Manchester City membayar 60 juta poundsterling (sekitar Rp 1,1 triliun) untuknya. Satu-satunya keraguan yang saya miliki adalah apakah City perlu membayar 60 juta pound sterling untuk bek sayap lagi karena mereka sudah memiliki pemain di posisi itu. Saya tidak ragu sama sekali tentang siapa pemain ini,” tuturnya.
Mesin Atletik
Neville menyebut Cancelo adalah mesin atletik dan pelari yang brilian. “Pelari yang indah dengan bola dan dia juga anak yang tangguh,” ujarnya.
Menurut dia, Cancelo kuat dan berani dalam bertahan. “Dia mempengaruhi permainan dalam bertahan dan menyerang, dan dia memberikan apa yang saya pikir dia akan lakukan,” ucapnya.
“Anda melihat para pemain terkadang tidak menyadari potensi mereka. Dia menyadari potensinya. Saya tidak bisa lebih bahagia untuknya sebagai pribadi karena saya tahu betapa sulitnya di Valencia saat itu dia dan saya berada di sana. Itu adalah sekolah yang sulit baginya untuk dilalui,” katanya.
“Dia adalah penandatanganan pada saat itu melalui kandang Jorge Mendes dan itu sedikit dikritik di Valencia. Dia ditandatangani dengan cukup banyak uang saat remaja sehingga ada tekanan padanya untuk mewujudkannya,” tuturnya.
“Namun dia adalah pemain yang luar biasa. Pemain yang benar-benar luar biasa,” ucapnya.
“Dia bermain sebagai bek kiri dan dia memainkannya sama baiknya dengan bek kanan. Dia bisa bermain di lini tengah. Saya terkadang memainkannya di sayap kanan di Valencia dan Anda bisa memainkannya di sayap kanan atau sayap kiri jika Anda mau karena dia sebagus itu ke depan. Pemain sepak bola yang brilian,” katanya.
“Dia membuat tim City ini lebih baik dan itu adalah hal yang sulit untuk dilakukan,” ujarnya. (Sandy AW)