“Tentu saja tidak mudah untuk mengganti pabrikan dan sepeda motor – dan untuk mengubah gaya berkendara. Tidak pernah mudah ketika Anda terjebak dengan cara Anda berkendara dan kebiasaan yang Anda pelajari di sepeda lain. Anda kemudian harus mengadaptasinya atau benar-benar berlebihan dan menemukan proses baru untuk motor baru,” ucap dia, menambahkan.
“Kami melihatnya dengan Maverick di Aprilia tahun lalu. Maverick Viñales, yang beralih dari Yamaha M1 ke Aprilia RS-GP pada musim panas 2021. Di pertengahan musim 2022, pembalap Spanyol itu kemudian merayakan podium pertamanya. Saya yakin tahun ini akan menjadi peningkatan besar baginya,” kata Miller.
Pada saat yang sama, pendatang baru KTM memperingatkan tentang perbandingan. “Saya tidak ingin melihat hasil orang lain dan mendasarkan cerita saya, proses saya beradaptasi dengan motor, pada hal itu. Saya di sini hanya untuk melakukan yang terbaik. Di dunia yang sempurna, saya menyesuaikan dalam beberapa tes pertama dan kami siap untuk balapan di Portimão,” ucap dia.
Baca Juga:Livery MotoGP 2023, Ini Target KTM Bersama Jack Miller dan Brad BinderPenasaran dengan Adegan Panas Wulan Guritno, Segera Tayang di Series “Open BO”
“Tapi seperti yang saya katakan, ini adalah skenario di dunia yang sempurna. Kami sekarang memiliki dua tes yang sangat penting di depan kami. Yakni dua tes IRTA di Sepang (10-12 Februari) dan Portimão (11-12 Maret),” pungkasnya.
Itu tentang menggunakan waktu untuk menemukan apa yang diterima begitu saja di RC16. “Kuartal pertama musim ini akan menjadi bagian penting musim ini untuk memahami apa yang dibutuhkan motor dan apa yang harus kami lakukan dengannya,” kata Miller. (*)
Sumber: Speedweek