Juara MotoGP 2022, Ducati Tebar Ancaman Musim Depan

Pecco Bagnaia
Tim Ducati bersama Pecco Bagnaia merayakan kemenangan di MotoGP 2022
0 Komentar

ITALIA, RADARSPORT.ID – Juara MotGP 2022, Ducait tebar ancaman untuk musim depan. Pabrikan asal Italia yang berhasil menjuarai MotoGP 2022 bersama Pecco Bagnaia dan menargetkan bisa mempertahankan gelar tersebut di MotoGP 2023.

Seperti diketahui, raihan juara yang diraih pun sangat berkesan, pasalnya Ducati harus menunggu hingga belasan tahun untuk bisa kembali merasakan juara.

Seperti diketahui, Tim Balap Ducati dipimpin Gigi Dall’Igna berhasil memenangkan gelar MotoGP bersama Pecco Bagnaia. Pabrikan Italia itu juga sukses di Kejuaraan Dunia Superbike, tapi bagaimana dengan Suzuka 8h?

Baca Juga:Sportivitas Pembalap MotoGP Saat Ini Dinilai BerlebihanSinergikan Pengurus, BKC Kabupaten Tasikmalaya Persiapkan Kejurkab

Pecco Bagnaia berhasil mengamankan Ducati meraih gelar kelas MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2007. Saat itu, Casey Stoner berhasil keluar sebagai kampiun mengalahkan Valentino Rossi dari Yamaha.

Pabrikan asal Bologna itu juga sukses di World Superbike (WSBK) untuk pertama kalinya dalam lebih dari sepuluh tahun. Álvaro Bautista merayakan gelarnya bersama Panigale V4R.

Maka dari itu, tujuan mereka untuk tahun 2023 sudah jelas, yakni bisa mempertahankan gelar di dua kelas tertinggi dalam balap motor. Tapi juara MotoGP Francesco Bagnaia membawa tantangan baru ke dalam permainan minggu lalu. Impian Italia suatu hari dimulai dengan Ducati pada balapan delapan jam yang hebat di Suzuka/Jepang.

Bos Balap Ducati Gigi Dall’Igna mengungkapkan dirinya dengan kata-kata mengejutkan tentang impian pembalapnya. “Ini mimpi yang sangat indah dan menarik dan saya berharap bisa mewujudkan mimpi itu,” kata pria 56 tahun itu.

“Ini tidak akan mudah karena ada beberapa masalah teknis yang harus diselesaikan untuk melakukannya dengan benar. Tapi saya ingin membangun ‘tim impian” untuk Suzuka,” ujar dia.

“Saya rasa kita tidak akan membicarakannya untuk tahun 2023. «2024? Hal-hal ini membutuhkan waktu untuk ditangani dengan benar. Tidak ada gunanya berpartisipasi dalam balapan jenis ini tanpa memiliki kesempatan untuk melakukannya dengan baik,” tegas Dall’Igna. (*)

Sumber: Speedweek

 

0 Komentar