Lebih Sehat Mana: Makanan dibakar, Goreng atau Rebus?

Lebih Sehat Mana
Makanan yang dibakar dan digoreng ternyata lebih berisiko terhadap kesehatan.
0 Komentar

RADARSPORTS.ID – Lebih sehat mana: makanan dibakar, goreng atau rebus? hal itu menjadi pertanyaan banyak orang. Proses memasak ternyata sangat berpengaruh terhadap kandungan nutrisi makanan.

Pengolahan yang tepat akan tetap menyimpan nutrisi pada makanan secara utuh. Proses memasak yang menciptakan panas dapat merusak atau menghilangkan nutrisi pada makanan, sehingga ketika kamu mengonsumsinya yang tersisa hanyalah kalori saja. Bahkan terkadang, tidak ada manfaatnya selain rasa kenyang.

Sejatinya menurut United States Department of Agriculture (USDA), cara memasak yang paling dianjurkan dan tetap menyimpan kandungan nutrisi pada makanan adalah dengan cara dikukus atau direbus. Kalau mengukus mengurangi 15 persen dari kandungan gizi pada makanan, sedangkan direbus mengurangi sekitar 25 persen. Ini masih lebih baik ketimbang makanan yang dibakar atau digoreng.

Baca Juga:Manfaat Food Preparation, Hidup Lebih SehatCara Biar Enggak Malas Berolahraga

Makanan yang dibakar dan digoreng lebih berisiko terhadap kesehatan. Proses pembakaran dapat merusak protein pada makanan, belum lagi bahan untuk membakar makanan seperti arang yang dapat memicu kanker. Sama halnya dengan makanan yang digoreng, perlu memperhatikan jenis minyak yang digunakan, sudah berapa kali digunakan untuk digoreng, memiliki titik didih yang tinggi, berwarna bening, dan tidak cepat menghitam, sehingga meminimalisir risiko kanker.

Melihat dan menimbang ada banyak risiko untuk jenis makanan yang dibakar dan digoreng, memang yang paling baik selain dikukus adalah direbus. Namun, makanan sehat untuk berbuka yang direbus juga bukan tak memiliki risiko kehilangan nutrisi. Penggunaan air dan panas saat proses merebus juga bisa menghilangkan nutrisi, vitamin, dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh lainnya.

Karenanya, ada beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan saat merebus makanan untuk dimakan saat berbuka. Misalnya mencuci makanan tersebut terlebih dahulu, baru memotongnya dengan ukuran besar, sehingga protein dan kandungan penting lainnya tidak terpotong dan tercacah yang membuat kandungan penting semakin berkurang karena panasnya suhu merebus.

Takaran air juga harus pas, jangan terlalu banyak juga. Air yang terlampau banyak saat merebus juga dapat menghilangkan kandungan gizinya. Merebus dengan suhu kecil juga bisa membantu menjaga kandungan penting dalam makanan tersebut tetap tinggal pada makanan. Bila memungkinkan, mengonsumsi air rebusan juga bisa membuatmu tidak kehilangan nutrisi pada makanan tersebut.

0 Komentar