AL THUMAMA, RADARSPORTS.ID – Hakim Ziyech menganggap Maroko lebih enteng melawan Belgia daripada Kroasia di Piala Dunia Qatar 2022. Singa Atlas menerkam Setan Merah 2-0 untuk merawat harapan melaju ke babak 16 besar.
Belgia difavoritkan untuk mengamankan apa yang akan menjadi rekor kemenangan ke-9 berturut-turut dalam pertandingan grup Piala Dunia di Stadion Al Thumama.
Maroko adalah pemenang yang layak, menindaklanjuti hasil imbang tanpa gol melawan Kroasia, dengan merebut ketiga poin pada Minggu 27 November 2022.
Baca juga: Vertonghen Kritik Kinerja Belgia setelah Dipermalukan Maroko di Piala Dunia Qatar 2022
Romain Saiss menyentuh bola mati Abdelhamid Sabiri untuk membuka skor dan Zakaria Aboukhlal memastikan kemenangan menakjubkan untuk Maroko di menit akhir.
Dari hasil Belgia vs Maroko itu, Hakim Ziyech dinobatkan sebagai man of the match setelah gol di babak pertama dianulir karena offside. Dia juga memberikan assist untuk gol Zakaria Aboukhlal pada menit 90+2.
”Pertandingan pertama lebih sulit bagi kami. Kami tidak bisa memainkan permainan kami, Kroasia memainkan permainan yang sangat bagus. Yang ini (lawan Belgia) mungkin lebih mudah, terutama di lini tengah. Mereka mungkin membuat lebih banyak kesalahan daripada Kroasia,” ujar Hakim Ziyech.
Baca juga: Martinez Sebut Belgia Tak Nikmati Permainan di Piala Dunia Qatar 2022, Maroko Sulit Dikalahkan
”Kami memainkan permainan yang sangat kuat dan kokoh, terutama dalam pertahanan. Kami menunggu kesalahan mereka dan saya pikir kami memimpin dari situ dan mencetak gol pada waktu yang tepat,” tutur pemain Chelsea itu.
”Saya tidak pantas mendapatkan trofi pemain terbaik ini. Ini adalah upaya kolektif, semua orang mendukung saya, ini adalah kerja kolektif,” kata mantan pemain Ajax itu.