Loris Capirossi: Si Pemegang Gelar Juara Dunia Termuda Rayakan Ulang Tahun Ke-50

Loris Capirossi
Loris Capirossi. (Twitter Loris Capirossi)
0 Komentar

Di musim debutnya, Loris Capirossi menempati peringkat ke-12, tetapi ia berhasil meningkatkan performanya pada tahun 1993 dan berhasil menempati posisi kedua.

Pada tahun 1994, ia berhasil menempati posisi ketiga. Pada tahun 1995 dan 1996, Capirossi berkompetisi di kejuaraan dunia kelas 500cc dengan Honda dan Yamaha. Namun, pembalap Italia yang sukses tersebut hanya meraih beberapa posisi teratas, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke kelas 250cc.

Juara di Meja Hijau

Keberhasilan mengambil waktu untuk datang, tahun comeback-nya berakhir tanpa kemenangan di posisi keenam kejuaraan dunia. Pada tahun 1998, kemenangan pertamanya datang dalam bentuk kejuaraan dunia, tetapi ia memenangkannya melalui ”meja hijau”.

Baca Juga:Andrea Dovizioso Jadi Duta Yamaha di MisanoChelsea Ingin Manajer Baru sebelum Lawan Real Madrid di Liga Champions

Hal itu disebabkan karena Loris Capirossi melewati rekan setimnya dan rival kejuaraan dunia, Tetsuya Harada, dengan manuver berbahaya saat balapan terakhir musim di Argentina dan pada awalnya ia didiskualifikasi. Namun, diskualifikasi tersebut kemudian dicabut sehingga ia bisa merayakan gelar kejuaraan dunia 250cc-nya yang pertama dan satu-satunya.

Pada tahun 1999, Loris Capirossi bergabung dengan tim Fausto Gresini di Honda untuk balapan di kejuaraan dunia 250cc dan meraih posisi ketiga secara keseluruhan.

Kemudian, Loris Capirossi beralih ke kelas utama dan bergabung dengan tim Sito Pons, tetap mengendarai Honda. Di Grand Prix Italia, ia meraih kemenangan keduanya di kelas 500cc, yang pertama kali ia raih pada tahun 1996 di Australia dengan Yamaha. Dia menempati posisi ke-7 secara keseluruhan.

Dalam satu tahun berikutnya, Loris Capirossi naik peringkat menjadi posisi ketiga dengan sembilan kali naik podium tetapi tanpa meraih kemenangan.

Pada musim 2002, pada usia 29 tahun, Loris Capirossi harus berjuang dengan mesin dua tak 500cc yang kalah saing melawan mesin empat tak 990cc yang baru diperkenalkan. Meskipun begitu, ia secara teratur finis di posisi sepuluh besar dan bahkan naik podium dua kali sebagai pembalap ketiga.

Pada tahun 2003, Ducati bergabung dengan MotoGP World Championship, dan Loris Capirossi bergabung dengan tim Italia tersebut hingga akhir 2007.

0 Komentar