Mbappe: Apa Gunanya Mencetak 50 Gol Jika PSG Tidak Memenangkan Liga Champions?

Mbappe: Apa Gunanya Mencetak 50 Gol Jika PSG Tidak Memenangkan Liga Champions?
SELEBRASI. Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe merayakan golnya dalam laga melawan Monaco di Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (13/12/2021) dini hari WIB. FOTO: Twitter Paris Saint-Germain
0 Komentar

RADAR SPORTS – Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe mengatakan tidak ada gunanya mencetak 50 gol jika raksasa Prancis itu tidak memenangkan Ligue 1 atau Liga Champions.

Kylian Mbappe mencetak 42 gol di semua kompetisi musim lalu, tetapi PSG digulingkan oleh Lille di Ligue 1. Sementara klub ibu kota kalah di semifinal Liga Champions.

Paris Saint-Germain—yang belum pernah memenangkan Liga Champions—sedang mempersiapkan pertarungan perempat final melawan Real Madrid saat mereka unggul 13 poin di puncak klasemen Ligue 1.

Baca Juga:Chelsea 1 vs 1 Everton: Mengapa Semuanya Berjalan seperti Ini?Liverpool 3 vs 1 Newcastle: Klopp Terkejut dengan Hasil Chelsea, The Magpies Menyulitkan

“Tahun lalu bagus untuk saya, saya mencetak 40 gol. Namun kami tidak memenangkan liga atau Liga Champions,” ujar Kylian Mbappe, yang memiliki 13 gol musim ini, kepada stasiun televisi PSG dikutip radarsports.id dari Livescore, Jumat (17/12/2021).

“Pada akhirnya saya bertanya-tanya, apa gunanya mencetak 50 gol jika kami tidak menang? Saya lebih suka mencetak lebih sedikit dan memenangkan liga dan Liga Champions,” tuturnya.

“Itu adalah musim yang bagus tetapi Anda tidak menikmatinya. Tujuannya adalah untuk memenangkan gelar, itu adalah hal yang paling penting,” ujar Kylian Mbappe.

Baru berusia 22 tahun 357 hari, Kylian Mbappe adalah pemain termuda yang mencapai prestasi untuk satu klub dalam sejarah papan atas Prancis sejak Opta mulai merekam data pada 1950-51.

“Saya perlu merasakan tekanan, untuk mencari tantangan, saya selalu ingin memiliki tanggung jawab di pundak saya,” kata pemain internasional Prancis itu.

“Saya ingin berada di bawah tekanan meskipun terkadang berakhir dengan kekecewaan. Itu adalah proses pembelajaran. Saya tidak pernah bersembunyi dan itu adalah bagian dari adrenalin,” tutur Kylian Mbappe.

“Ini karena kami suka memainkan permainan bertekanan tinggi, permainan yang ditonton semua orang. Saya melihat tekanan sebagai sesuatu yang positif,” ujarnya.

0 Komentar