”Satu-satunya cara untuk membuat diri kita (Barcelona) dihormati adalah dengan menang,” ujar kata Sergi Barjuan, pelatih sementara Barcelona.
Barca menemukan diri mereka dalam kondisi kritis saat mereka melakukan perjalanan ke Ukraina untuk pertandingan penting Liga Champions lawan Dynamo Kiev.
Pertahanan yang rapuh dan ketidakmampuan mencetak gol adalah masalah utama bagi Sergi. Namun, Ansu Fati, Ousmane Dembele, Frenkie de Jong dan Ronald Araujo sudah termasuk dalam skuad.
Ini kabar baik untuk Sergi yang melakoni pertandingan keduanya sebagai pelatih interim Barca. Melawan Kiev, Blaugrana tidak memiliki margin untuk kesalahan di Ukraina dini hari nanti (3/11/2021).
”Barca memiliki kewajiban untuk selalu menang dan di saat-saat lemah seperti sekarang, satu-satunya cara untuk membuat diri kami respek adalah dengan menang. Besok kami memiliki skenario yang ideal. Kemenangan akan memberi kami kegembiraan besar dan mengubah cara orang Catalan melihatnya,” ujar Sergi dikutip dari Football Espana.
Pelatih Blaugrana tidak takut dengan situasi tersebut, sebaliknya. “Merupakan suatu kebanggaan berada di sini dan mewakili klub saat ini,” ujarnya. ”Culés harus lebih kuat karena sebelum kelemahan adalah saat kita harus memperhatikan diri kita sendiri. Tim mampu membalikkan momen ini,” tuturnya.
Meskipun demikian, dia praktis tidak punya waktu untuk bekerja dengan tim.
”Kami ingin menemukan gaya kami, panutan kami. Kami ingin bermain seperti ini. Menjadi protagonis dan menjadi tim. Semua ini mengarah pada kegembiraan. Di saat-saat sulit ini, sulit untuk menemukan senyum di ruang ganti,” ujar mantan pelatih Barcelona B ini.
Pada saat yang sama, dia bersikeras bahwa hanya punya sedikit waktu untuk tinggal bersama Barca dan kewajibannya adalah untuk mendapatkan yang terbaik dari semua orang.
”Saya telah berlatih selama tiga sesi dan hampir tanpa tuntutan. Ketika Anda datang dari Rabu hingga Sabtu, sulit untuk menuntut banyak dalam sesi. Saya mencoba menjadi pelatih yang dekat dan mencari yang terbaik untuk tim. Memang benar bahwa para pemain Barca. Mereka memiliki banyak bakat dan mereka harus memanfaatkannya di setiap pertandingan,” ujar pelatih kelahiran 28 Desember 1971 ini.
Sergi juga mengirim pesan dukungan untuk Coutinho, yang dia lihat mampu memulihkan level terbaiknya.
“Saya telah berbicara dengan semua orang dan saya juga berbicara dengan Coutinho. Saya mengatakan kepadanya bahwa Camp Nou juga telah bersiul kepada saya. Satu-satunya cara untuk membuat diri Anda kuat adalah dengan menjadi diri sendiri dan saya menanyakan itu kepadanya,” ujarnya.
“Ketika Anda memiliki lebih banyak kesulitan dan ingin melakukannya memainkan peran Anda, itu hanya lebih rumit. Jika dia memiliki lebih banyak bantuan, itu akan menjadi penting. Kami berharap menemukan Coutinho dari Liverpool lagi, ”kata Sergi.
Sergi juga menyebut kehadiran Ousmane Dembele dalam skuad untuk laga melawan Dinamo Kiev. Pemain Prancis itu bisa melakoni debutnya musim ini.
”Fakta memulihkan pemain penting untuk kompetisi, itu adalah motivasi bagi semua orang. Untuk grup itu bagus dan kami harus memanfaatkan mereka memberi kami semua yang mereka miliki untuk memberi kami kegembiraan. Dembele telah keluar dari lapangan untuk permainan waktu yang lama dan dihargai bahwa dia ingin berada di sana untuk membantu tim,” kata Sergi.
Barca hanya mencetak satu gol di Liga Champions musim ini. Itu merupakan penghitungan gol terendah mereka setelah tiga pertandingan dalam satu musim dalam sejarah kompetisi.
”Para pemain terbiasa dengan skenario dan tekanan apa pun. Kami akan lebih baik jika kami bermain tanpa kecemasan, jika kami tenang dengan bola, jika kami tahu bagaimana menemukan ruang,” ujarnya.
”Dalam latihan kami menekankan perlunya terorganisir dan menjadi diri sendiri, bermain dengan esensi Barca yang kami inginkan,” kata dia memaparkan.
Barca perlu menemukan cara untuk mencapai kemenangan dan menikmatinya serta membawa kembali hal positif dan kegembiraan kepada para penggemar juga.
“Kita semua tahu betapa sulitnya pertandingan itu karena perjalanan dan cuaca. Di kandang mereka membuat hidup kita sulit dan tandang tidak akan berbeda. Namun demikian, tim siap secara mental dan fisik,” ujarnya.
”Frenkie (de Jong) dan Ronald (Araoujo) adalah pemain kunci bagi kami dan Ansu (Pati) dan Ousmane (Dembele) adalah pemain yang bisa memenangkan pertandingan. Ini adalah berita bagus mereka kembali,” kata dia.
Setelah kalah 3-0 dari Benfica dalam pertandingan tandang terakhir mereka, Barca berusaha menghindari kekalahan beruntun di pertandingan tandang dalam kompetisi untuk pertama kalinya sejak April 2017.
Kesempatan terakhir yang terjadi di babak penyisihan grup adalah pada September 2014, meskipun Barca setidaknya dalam lima pertandingan beruntun memenangkan Liga Champions melawan Dynamo yang berlangsung selama 12 tahun. (sal)