Olahraga saat Menstruasi, Bolehkah?

Dosis Olahraga yang Dianjurkan
Kegiatan senam Zumba di halaman parkir RS Hermina Tasikmalaya.
0 Komentar

  1. Jalan kaki

Selain bisa mengatasi nyeri, jalan kaki juga bisa mengurangi stres, menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah osteoporosis, dan mencegah diabetes. Jika jalan kaki kurang menantang, kamu bisa menggantinya dengan berlari. Agar tak dehidrasi, kamu perlu menyediakan air minum untuk menemani aktivitas larimu, ya.

  1. Yoga

Ini merupakan olahraga yang bisa membuat tubuh dan pikiran rileks. Namun, ada beberapa gerakan yang perlu kamu hindari saat mentruasi. Seperti gerakan sikap lilin, postur kepala di kaki dan postur kaki di kepala. Sebab, gerakan tersebut bisa memperbanyak volume darah menstruasi yang keluar.

  1. Menari

Olahraga ini bisa kamu lakukan di rumah atau dengan mengikuti kelas khusus, seperti kelas zumba. Selain bikin rileks, gerakan tubuh saat menari juga bisa meningkatkan fleksibilitas sendi, membakar kalori, dan mengurangi nyeri saat menstruasi.

Baca Juga:Tips Mempercepat Pembentukan OtotPilih Latihan Kardio atau Angkat Beban?

  1. Bersepeda

Bersepeda dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh otot tubuh, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

Kalau kamu belum terbiasa berolahraga, kamu bisa memulainya dengan olahraga ringan seperti jalan kaki. Lakukan olahraga yang memang kamu sukai dan bisa dilakukan, setidaknya 20-30 menit per hari. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi kesehatanmu. Sebab, tanpa kondisi fisik yang baik, manfaat olahraga yang kamu dapatkan akan kurang maksimal. (*)

Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/olahraga-saat-menstruasi-bolehkah

0 Komentar