Pavel Nedved di Juventus Berakhir setelah Lebih Dari 20 Tahun Mengabdi

Andrea Agnelli, Pavel Nedved, Fabio Paratici
(Kiri ke kanan) Mantan Chief Football Officer Juventus Fabio Paratici, wakil presiden Pavel Nedved dan presiden Andrea Agnelli saat masih bekerja bersama-sama. FOTO: Twitter The Spurs Express
0 Komentar

TURIN, RADARSPORTS.ID – Pengabdian Pavel Nedved di Juventus berakhir setelah lebih dari 20 tahun. Dia menceritakan kisah singkatnnya dalam momen perpisahan di hari terakhir.

Pavel Nedved mengadakan pidato singkat di hari terakhirnya di Juventus setelah lebih dari 20 tahun di klub sebagai pemain dan direktur.

Legenda Ceko pertama kali bergabung dengan Juventus pada 2001. Namun kariernya di klub berlanjut melampaui karier bermainnya.

Baca Juga:Susunan Pemain Milan vs Inter di Piala Super Italia, Head to Head dan 5 Pertandingan TerakhirSusunan Pemain Crystal Palace vs Man United di Liga Inggris, Head to Head dan 5 Pertandingan Terakhir

Pertama Pavel Nedved mengemban amanah sebagai anggota dewan dan kemudian sebagai wakil presiden Juventus.

Pemenang Ballon d’Or 2003 menghadiri pertemuan dewan di Stadion Allianz, Rabu 18 Januari 2023, yang pertama di era pasca-Andrea Agnelli.

Pavel Nedved memberikan pidato singkat di depan Andrea Agnelli.

”Halo semuanya! Saya belum sering berbicara di majelis ini. Namun saya ingin berterima kasih kepada kalian semua,” tutur pria berusia 50 tahun itu.

”Ini adalah hari terakhir dari jalan yang berlangsung selama 20 tahun. Saya adalah pemain muda dan saya telah menjadi direktur paruh baya,” ujar Pavel Nedved.

Pavel Nedved mensyukuri setiap momen dalam hidupnya di Juventus. ”Ketika saya tiba di tahun 2001, saya dapat memahami klub ini berkat para direktur dan rekan satu tim. Merupakan suatu kehormatan untuk mewakilinya di dalam dan di luar lapangan,” tuturnya.

Belajar Banyak

Nedved bercerita bahwa saat dia baru pensiun sebagai pemain sepak bola langsung diminta masuk direksi Juventus.

”Saya belajar banyak dalam beberapa tahun pertama, saya belajar sesuatu setiap hari sampai saya menjadi wakil presiden. Peran yang membuat saya sangat bangga,” lanjut mantan pemain sayap itu.

Baca Juga:Neymar Dikritik, PSG Tak Cemas, Bintang Brasil Sulit Jadi CadanganBrozovic Tolak Minat Barcelona, Cinta Inter, Bagaimana Nasib Memphis Depay?

”Itu (karier di Juventus) adalah suatu kehormatan, tercipta dari kerja, hasrat, pertemuan, kata-kata, dan hasrat. Saya tidak akan pernah berhasil tanpa passion. Dari hari pertama di Stadio Comunale hingga hari ini, di ruangan ini. Terima kasih,” tutur Nedved.

0 Komentar