10 Alasan Psikologis di Balik Gaya Hidup Hedonis

RADARSPORTS.ID – Gaya hidup hedonis semakin populer. Namun, apa yang mendorong seseorang untuk mengadopsi gaya hidup ini? Berikut ini 10 alasan psikologis di balik gaya hidup hedonis.

Gaya hidup hedonis, yang mencakup perilaku mewah, kesenangan berlebihan, dan kepuasan diri yang besar, telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya manusia selama berabad-abad.

Beberapa orang menunjukkan gaya hidup hedonis sebagai tampilan kekayaan, kekuasaan, dan status sosial mereka. Namun, ada beberapa alasan psikologis yang mendasari mengapa orang menampilkan gaya hidup hedonis.

Baca juga: Mengenal Gaya Hedon Ala AKP Agnis Juwita Manurung

Berikut ini adalah 10 alasan psikologis di balik gaya hidup hedonis dan penjelasannya:

  1. Kebutuhan untuk menghilangkan rasa takut dan kecemasan

Ketika seseorang mengalami kecemasan, depresi, atau stres, mereka dapat mencari kenikmatan dan kesenangan instan untuk mengalihkan perhatian mereka dari masalah mereka.

Dalam hal ini, orang seringkali mencari pengalaman hedonis seperti minum alkohol, berbelanja, atau mengejar hiburan yang mahal untuk meredakan kecemasan dan mendapatkan perasaan bahagia sesaat.

  1. Kebutuhan untuk memperbaiki citra diri

Seseorang yang merasa kurang percaya diri atau merasa tidak memiliki nilai diri mungkin mencoba untuk meningkatkan citra dirinya dengan menunjukkan kekayaan dan status sosial mereka melalui gaya hidup hedonis.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Teknologi AI untuk Meningkatkan Efektivitas Kampanye Digital Marketing

Mereka mungkin mengenakan pakaian dan aksesori mewah, membeli mobil mahal, atau pergi ke klub malam dan restoran mewah untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka memiliki kehidupan yang luar biasa.

  1. Kebutuhan untuk memperoleh penghargaan dan persetujuan sosial

Orang-orang dapat menunjukkan gaya hidup hedonis untuk mendapatkan pengakuan dan persetujuan sosial dari kelompok mereka. Ini terutama berlaku bagi mereka yang ingin dianggap sebagai ”orang penting” atau ”orang sukses” di lingkungan sosial mereka.

Posting Terkait