10 Momen Kartu Merah Paling Aneh dalam Sepak Bola

10 Momen Kartu Merah Paling Aneh dalam Sepak Bola
0 Komentar

  1. Kartu Merah Salah Orang

Itu adalah kasus kartu merah salah orang  untuk Kieran Gibbs dalam pertandingan Arsenal melawan Chelsea di Stamford Bridge.

Tendangan Eden Hazard ditepis oleh Alex Oxlade-Chamberlain dan The Blues mendapat hadiah penalti.

Namun wasit Andre Marriner malah memberi kartu merah untuk rekan setimnya Kieran Gibbs, yang membuat bintang The Gunners dan Oxlade-Chamberlain bingung, yang segera mengakui handball yang disengaja.

Baca Juga:Salernitana 0 vs 5 Inter Milan: Sepak Pojok Calhanoglu Jurus Rahasia NerazzurriManchester City Lebih Baik Untuk Erling Haaland Dibanding Manchester United

Marriner terpaksa membuat permintaan maaf yang, sementara kartu merah Gibbs dibatalkan.

Ini murni kesalahan wasit yang mengira mantan bintang Arsenal Kieran Gibbs sebagai Alex Oxlade-Chamberlain.

  1. Tak Kuat Tahan Kentut

Terakhir, mungkin ini adalah momen terbaik atau terlucu dari keputusan wasit mengusir pemain.

Adam Ljungkvist pemain Pershagen SK mengalami masalah perut kembung saat ia melawan rival lokal mereka Jarna SK, klub papan bawah di Liga Swedia tahun 2016.

Lucunya, Adam Ljungkvist tak kuat menahan desakan angin di perutnya saat bertanding, wasit sangat terkejut saat dia kentut di lapangan sehingga memberinya kartu kuning ke dua.

Ljungkvist protes, dia menyalahkan perut yang buruk, sementara wasit mengatakan bahwa dia mengirimnya keluar karena provokasi yang disengaja dan perilaku tidak sportif.

Pemain lawan Kristoffer Linde membenarkan setelah pertandingan dia mendengar kentut Ljungkvist dari jarak yang cukup jauh.

Baca Juga:Steven Gerrard: Para Penggemar Liverpool Tak Ingin Saya Menjadi Manajer MerekaLiverpool vs Aston Villa: Target Steven Gerrard Kalahkan Liverpool

Untungnya itu hanya di Swedia, kalau terjadi di sini, mungkin wasit tetap akan mengusirnya keluar lapangan, tapi hanya untuk menyuruhnya pergi ke toilet dan sang pengadil akan terbawa terbahak-bahak. (sal)

0 Komentar