Inter Milan secara resmi mengumumkan striker Lautaro Martinez telah menandatangani kontrak baru berdurasi empat setengah tahun bersama Nerazzurri.
Kontrak baru pemain internasional Argentina itu akan berakhir pada akhir musim 2025-26 dan tidak mengandung klausul pelepasan, menurut laporan.
Martinez sebelumnya banyak dikaitkan dengan Barcelona. Sementara rumor minat dari klub Liga Premier termasuk Arsenal dan Tottenham beredar di jendela transfer sebelumnya.
Baca Juga:Pasang Surut Ronald Koeman di Barcelona sebelum DipecatPedri Akan Selalu Berterima Kasih kepada Koeman
Namun, pemain berusia 24 tahun itu telah berkomitmen masa depannya untuk juara Serie A, yang tetap bertekad mempertahankan mantan bintang Racing setelah melihat Romelu Lukaku pergi ke Chelsea.
“Saya sangat senang berada di sini dan bertahan begitu lama. Saya mengirimkan pelukan hangat kepada semua penggemar Nerazzurri. Ayo Inter!” ujar Martinez di situs resmi Inter dikutip radarsports.id dari Livescore, Jumat (29/10/2021).
Berita tentang kontrak baru Martinez datang pada hari ketika Inter mengumumkan kerugian sebesar 245,6 juta euro (sekitar 4,1 triliun) untuk tahun keuangan 2020-21.
Inter mengatakan dampak pandemi virus corona berjumlah sekitar 110 juta euro (sekitar Rp 1,8 triliun) karena hilangnya pendapatan pertandingan dari penonton dan berkurangnya pendapatan dari sponsor.
Nerazzurri juga membayar 30 juta euro (sekitar Rp 511 miliar) untuk pemutusan kontrak olahraga. Pelatih kepala Antonio Conte pergi pada akhir musim lalu setelah melaporkan ketidaksepakatan dengan dewan mengenai rencana transfer.
Kekhawatiran keuangan sebagian besar berada di balik keputusan Inter untuk menjual Lukaku dan Achraf Hakimi, yang bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan biaya awal yang dilaporkan sebesar 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun), saat mereka juga meragukan kemungkinan perpanjangan untuk Martinez.
Namun, berbicara pada rapat pemegang saham, presiden Steven Zhang menjelaskan bahwa Inter tidak ingin berkompromi dengan tujuan olahraga mereka meskipun ada korban Covid-19.
Baca Juga:Xavi Fokus di Al Sadd, Barjuan Jadi Pelatih Sementara BarcaAncelotti tentang Koeman: Dipecat Adalah Bagian dari Pekerjaan
“Dalam konteks ekonomi dan sosial yang terdistorsi oleh pandemi, stabilitas dan keberlanjutan keuangan perusahaan, dikombinasikan dengan daya saing olahraga di tingkat tertinggi, adalah titik fokus dari strategi kami,” katanya.
“Hasil yang kami capai adalah bukti kerja dan komitmen kami. Klub telah kembali ke jalur kemenangan dengan visi yang jelas dan pasti,” tuturnya.