PSG akan memutuskan kebugaran kedua pemain itu pada hari pertandingan melawan Nice. Sementara mereka pasti akan tanpa Neymar, yang diperkirakan akan absen selama enam hingga delapan minggu karena cedera pergelangan kaki yang diderita melawan Saint-Etienne.
Tanpa Neymar
Mauricio Pochettino menantang Paris Saint-Germain untuk beradaptasi dan menemukan keseimbangan taktis terbaik dengan absennya Neymar yang cedera.
Pemain depan Brasil telah absen selama enam sampai delapan minggu setelah mengalami kerusakan ligamen pergelangan kaki melawan Saint-Etienne akhir pekan lalu.
Baca Juga:Inggris 20 vs 0 Latvia: Ellen White Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Wanita InggrisEverton vs Liverpool: Van Dijk Trauma di Goodison Park, Klopp Tak Akan Beri Ampun, Warnock Kasihan ke Benitez
Neymar ditarik keluar selama tahap akhir kemenangan 3-1 di Ligue 1 pada Minggu, dan tidak akan bermain lagi pada 2021.
Pochettino menyatakan simpatinya kepada Neymar, yang telah mencatatkan tiga gol dan tiga assist dalam 10 penampilan liga musim ini.
Namun demikian, pelatih kepala menegaskan timnya harus menunjukkan kemampuannya untuk mengatasi selama sang bintang dalam pemulihan.
“Saya sedih untuknya karena dia adalah seseorang yang suka bermain sepak bola di atas segalanya,” kata Pochettino.
“Kami tidak mencoba untuk menggantikan Neymar. Namun untuk menemukan solusi untuk memiliki keseimbangan taktis terbaik,” ujarnya.
“Kami merasa bahwa kami menghadapi tantangan yang membuat kami tumbuh sebagai tim dan sebagai staf,” tuturnya.
“Ini adalah masalah yang muncul dan solusi mana yang harus ditemukan,” ucapnya.
“Saya pikir prinsip tim, permainan akan ada di sana,” katanya.
Baca Juga:Muller Klaim Lewandowski Lebih Pantas Dapatkan Ballon d’Or 2021, Messi Tak Yakin Rekornya Bisa DipecahkanSalernitana 0 vs 2 Juventus: Chiellini Bocorkan Cara Allegri Bangkitkan Mental Nyonya Tua Setelah Penggerebekan
“Kami akan terus mengembangkan apa yang kami inginkan sejak awal tahun melampaui para pemain yang ada di lapangan,” katanya.
Pedri Memuji Messi
Pedri memuji pemenang Ballon d’Or dan superstar Lionel Messi karena membantunya menjadi pemain yang lebih baik setelah mengklaim Trofi Kopa.
Gelandang Barcelona dan Spanyol Pedri menerima Trofi Kopa pada Senin (29/11/2021) malam waktu setempat, setelah tahun yang luar biasa untuk klub dan negara.
Trofi Kopa diberikan kepada pemain terbaik di bawah usia 21 tahun, dengan pemain sensasional Barca itu baru berusia 19 tahun pada 25 November.
Pedri menikmati musim yang bagus bersama Barca sebelum memimpin Spanyol ke semifinal Euro 2020 dan tampil dalam perjalanan negara itu meraih medali perak Olimpiade.