RADAR SPORTS – Direktur Fiorentina Joe Barone menegaskan klub tidak akan meningkatkan tawaran mereka kepada bintang yang paling diburu Dusan Vlahovic saat dia melontarkan rasa hormat.
Dusan Vlahovic akan meninggalkan Fiorentina setelah memilih untuk tidak menandatangani kontrak baru di Florence, dengan kontrak pemain internasional Serbia saat ini berakhir pada Juni 2023.
Pemain berusia 21 tahun itu—yang memiliki 15 gol liga tertinggi musim ini—telah dikaitkan dengan juara Serie A Inter, Juventus, pemegang Liga Premier Manchester City, Manchester United, juara Bundesliga Bayern Munchen, pemegang gelar LaLiga Santander Atletico Madrid, Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Baca Juga:Tyler Mengenang Gol Ikonik Aguero saat Sang Striker Dipaksa PensiunKlopp Puji Sergio Aguero sebagai Musuh Terbaik
Di tengah spekulasi yang berkembang, Dusan Vlahovic terus tampil memukau untuk Fiorentina di Serie A musim ini.
Dusan Vlahovic (32 gol) hanya pemain ketiga dalam 60 tahun terakhir yang telah mencetak lebih dari 30 gol Serie A dalam satu tahun kalender, setelah Cristiano Ronaldo (33 pada 2020) dan Luca Toni (31 pada 2005).
Dia juga pemain Fiorentina pertama yang mencetak gol dalam lima penampilan Serie A berturut-turut sejak Alberto Gilardino pada 2008. Sementara Dusan Vlahovic adalah pemain termuda yang mencetak setidaknya 15 gol dalam 17 pertandingan musim Serie A pertama klubnya sejak Altafini dan Antonio Valentin Angelillo, keduanya dalam kampanye 1958-59.
Tak Akan Berubah
Namun, menurut Barone, Fiorentina tidak memiliki rencana untuk menaikkan tawaran kontraknya. “Kami membuat proposal kami dan itu tidak akan berubah. Baik Dusan (Vlahovic) dan agennya tidak menerima,” kata Barone kepada Mediaset sebelum kemenangan Coppa Italia dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Orang-orang harus memiliki pengakuan untuk lingkungan yang memberi mereka begitu banyak,” tuturnya.
“Usulan kami meningkat dan meningkat, tetapi pada titik tertentu kami harus menetapkan batas,” ujarnya.
“Klub ini dulunya memiliki pendapatan 90 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun) dan sekarang setelah covid dan berbagai masalah lainnya, jumlahnya sekitar 72 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun). Jadi kami harus memperhitungkannya,” ucapnya.
Baca Juga:Aguero Menegaskan Pensiun Bukanlah TragediMessi Terluka karena Aguero Terpaksa Gantung Sepatu
“Ada batasan, harus ada rasa hormat untuk grup dan ada area di mana Fiorentina tidak bisa maju,” katanya. (Sandy AW)