LONDON, RADARSPORTS.ID – Virgil van Dijk mengakui kepercayaan diri Liverpool hancur setelah rentetan hasil buruk di awal kompetisi Liga Premier dalam satu dekade.
Kekalahan Liverpool atas Arsenal 2-3 dalam pertandingan di Emirates Stadium, Minggu (9/10/2022), membuat The Reds mengumpulkan 10 poin dari delapan pertandingan—rekor terendahnya sejak musim 2012-13 (sembilan).
Liverpool telah kebobolan 16 gol dalam 12 pertandingan liga terakhirnya dan hanya mencatatkan dua clean sheet. Sementara kebobolan gol pembuka pertandingan sebanyak 10 kali.
Baca Juga:Barcelona Irit Gol, Xavi Kritik Diri SendiriPendaftaran Kounde Bikin Direktur Barcelona Rogoh Kocek Sendiri
Virgil van Dijk, yang mendapat kritik atas penampilannya musim ini, menerima kurangnya kepercayaan diri memainkan peran dalam performa mengecewakan Liverpool.
”Kepercayaan diri jelas merupakan hal yang berperan. Kami semua adalah manusia,” katanya kepada Sky Sports dilansir Livescore.
”Terkadang Anda membutuhkan sedikit kepercayaan diri di saat-saat tertentu. Jika tidak setinggi itu, itu tidak akan membantu dalam situasi tertentu,” ujarnya.
”Setiap manusia membutuhkan kepercayaan diri untuk tampil di level tertinggi. Jika Anda tidak menang, kepercayaan diri mulai menghilang,” tuturnya.
”Kami tahu kami bisa membalikkan keadaan tetapi kami harus bekerja keras. Itu satu-satunya hal yang harus dilakukan dan satu-satunya cara untuk maju juga,” ucapnya.
Ragukan Keputusan Penalti
Liverpool dua kali menyamakan kedudukan dalam pertandingan memikat melawan Arsenal. Namun gol Bukayo Saka melalui tendangan penalti pada menit ke-76 mengklaim kemenangan bagi The Gunners.
Tendangan penalti diberikan setelah Thiago Alcantara dinilai telah melanggar Gabriel Jesus. Namun Virgil van Dijk tidak percaya penalti seharusnya diberikan dalam laga Arsenal vs Liverpool itu.
Baca Juga:Dybala Rekrutan Paling Penting dalam Sejarah RomaCasillas Ngaku Gay Bikin Gempar, Klaim Akun Twitter Diretas
”Jelas itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kedua belah pihak. Kami memiliki momen-momen bagus, kami memiliki momen-momen buruk,” katanya.
”Kemudian diputuskan dengan penalti bahwa dari sudut pandang saya bukan penalti. Namun itu berjalan begitu cepat, saya tidak melihat dalam gerakan lambat,” ucap Virgil van Dijk.