LONDON, RADARSPORTS.ID – Mohamed Elneny mengungkapkan para pemain Arsenal takut kepada Mikel Arteta setelah mendepak Pierre-Emerick Aubameyang musim lalu.
Arsenal berpisah dengan Pierre-Emerick Aubameyang pada bulan Januari. Pemain internasional Gabon itu pindah ke Barcelona setelah masalah disiplin di Stadion Emirates. Namun sang striker kembali ke Liga Premier bergabung Chelsea.
Pasukan Mikel Arteta akan berhadapan dengan Pierre-Emerick Aubameyang pada Minggu, 6 November 2022, untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen melawan Chelsea dan tidak akan meragukan ancaman yang dia berikan.
Baca Juga:Prediksi Chelsea vs Arsenal di Liga Premier Sulit DitebakKlopp Sebut Tak Tampil di Piala Dunia Qatar 2022 Adalah Bencana Besar bagi Para Pemain Bintang
Pierre-Emerick Aubameyang mencetak 92 gol selama empat tahunnya di Arsenal, mengangkat Piala FA pada 2019-2020. Keputusan Mikel Arteta untuk menjauh dari penyerang pada awal tahun adalah keputusan yang kontroversial.
Pilihan itu telah terbukti dibenarkan, dengan Arsenal terbang musim ini.
Otoritas Arteta
Ditanya apakah saat itu Mikel Arteta memaksakan otoritasnya pada skuad, Mohamed Elneny menjawab: ”Seratus persen. Sekarang semua orang melihat diri mereka sendiri karena Mikel (Arteta) melakukan itu pada kapten tim. Jadi apa yang akan dia lakukan dengan pemain lain?”
”Ini menunjukkan bahwa sekarang kami tidak bisa bermain-main. Sekarang kami harus tenang dengan tim. Cara tim berjalan, kami harus tetap bersatu, tidak melakukan sesuatu yang berbeda,” ujar Mohamed Elneny.
”Kami setuju dengan apa yang diputuskan Mikel (Arteta) karena dia adalah bos kami, dan kami hanya harus menyetujui visinya untuk kami,” tutur Mohamed Elneny.
”Saya pikir itu menyatukan kami karena sekarang semua orang takut. Semua orang takut dengan posisi mereka karena ini terjadi pada Aubameyang,” kata pemain berkebangsaan Mesir itu.
Tak Ada Ego Besar
”Kami tidak membiarkan ego besar. Ini adalah ruang ganti yang kami miliki sekarang. Semua orang saling mencintai dan semua orang bekerja untuk satu sama lain. Inilah yang sebenarnya membuat skuad kami sangat kuat, karena kami tidak memiliki ego dalam tim,” ucap Mohamed Elneny.