”Yang penting adalah fokus pada pertandingan pertama melawan Australia. Semua yang sebelumnya harus dikesampingkan sekarang,” tutur Didier Deschamps.
”Ada analisis yang bisa dilakukan, lakukan apa yang Anda mau dengan mereka. Namun kami akan siap untuk besok,” ucap Deschamps.
Mbappe Jadi Andalan
Dengan absennya Karim Benzema, Kylian Mbappe akan memiliki peran yang lebih menonjol, setelah membintangi kesuksesan Prancis di Piala Dunia Rusia 2018.
Baca Juga:Ronaldo Ingin Sekakmat Messi di Piala Dunia Qatar 2022Mancini Pilih Argentina sebagai Favorit Juara Piala Dunia Qatar 2022
”(Kylian Mbappe) memainkan peran penting empat tahun lalu di lapangan,” kata Deschamps.
”Dia sangat dewasa saat itu dan bahkan lebih dewasa sekarang karena apa yang terjadi selama empat tahun terakhir. Ada lebih banyak pengakuan global, lebih banyak tanggung jawab,” ujar Didier Deschamps.
”Jelas dia memiliki apa yang diperlukan untuk menonjol dari kerumunan, untuk mencetak gol. Auranya tidak ada duanya. Ini terjadi empat tahun lalu, masih demikian sampai sekarang,” kata Deschamps.
Mbappe Santai dan Fokus
Sementara itu, kapten Prancis Hugo Lloris menyebut Kylian Mbappe santai, berkonsentrasi, dan fokus menuju Piala Dunia Qatar 2022.
Lloris juga ditanyai tentang ban kapten OneLove—sebuah kampanye yang mempromosikan ”penyertaan dan mengirim pesan menentang diskriminasi dalam bentuk apa pun”.
Hugo Lloris telah mengonfirmasi bahwa dia tidak akan mengenakan ban kapten, dan itu muncul tak lama setelah konferensi persnya, negara-negara lain mundur dari kampanye menyusul ancaman sanksi FIFA.
”FIFA menyelenggarakan kompetisi ini,” kata Hugo Lloris.
”Oleh karena itu terserah FIFA untuk menempatkan kerangka regulasi,” ujar kiper Tottenham Hotspur itu.
Baca Juga:Absen dari Piala Dunia, Benzema: Saya Tidak Pernah Menyerah, tetapi…Benzema Cedera, Piala Dunia Qatar Tanpa Pemenang Ballon d’Or 2022, Deschamps Terpukul
”Sebagai pemain, kami di sini untuk bermain sepak bola dan mewakili tim kami sebaik mungkin di bidang olahraga. Saya lebih memilih untuk tetap berada di kotak saya, saya adalah pemain dan pesaing kompetisi ini,” kata Hugo Lloris.
”Ya, ada banyak penyebab yang penting dan harus didukung. Mereka terpuji. Namun terserah FIFA untuk mengambil keputusan dengan organisasi kompetisi,” tutur Lloris. (Sandy AW)