AL THUMAMA, RADARSPORTS.ID – Roberto Martinez menyebut Belgia tak menikmati permainan di Piala Dunia Qatar 2022. Akibatnya Setan Merah ditekuk Maroko, Minggu 27 November 2022.
Belgia kalah 2-0 melalui gol Romain Saiss—divonis sedikit menyentuh tendangan bebas Abdelhamid Sabiri yang berbahaya setelah 73 menit—dan Zakaria Aboukhlal di menit akhir.
Hasil Belgia vs Maroko itu membuat Setan Merah—finis ketiga pada Piala Dunia 2018—tertatih-tatih di ambang eliminasi awal.
Baca Juga:Data dan Fakta Hasil Belgia vs Maroko di Piala Dunia Qatar 2022Martinez Puji Messi Buat Segalanya Lebih Mudah, Fernandez Jemput Impian Bersama Argentina di Piala Dunia Qatar 2022
Tim Roberto Martinez kemungkinan harus mendapatkan sesuatu melawan Kroasia dalam pertandingan Grup F terakhirnya pada Kamis (1/12/2022) untuk memiliki peluang lolos.
Belgia sejauh ini tampak terputus-putus di Piala Dunia Qatar 2022. Roberto Martinez merasa mereka mungkin sedang berjuang dengan memikirkan tembakan terakhir untuk kejayaan bagi ”generasi emas” bangsa.
”Saya tidak melihat kami menikmatinya, kami kekurangan kegembiraan itu. Mungkin karena beban yang kami pikul di pundak kami. Di pertandingan terakhir, kami harus memainkannya untuk memenangkannya. Kami sudah memainkan dua pertandingan terakhir seperti kita akan kehilangan sesuatu,” ujar Roberto Martinez.
”Sekarang kami memiliki sesuatu untuk dimenangkan. Jika kami mengalahkan Kroasia, kami akan lolos. Bakat ada dan kualitas di depan gawang selalu ada,” tutur pelatih berusia 49 tahun itu.
De Bruyne Monoton
Roberto Martinez mengaku tidak mengetahui wawancara yang disampaikan Kevin De Bruyne. Gelandang Manchester City itu menyebut tim Belgia ini lebih lemah dari grup 2018. Namun sang pelatih membela pemain berusia 31 tahun itu setelah penampilan yang tenang.
Ditanya mengapa para penggemar belum melihat Kevin De Bruyne terbaik di Piala Dunia, Roberto Martinez menjawab: ”Kami belum melihat Belgia yang terbaik, kami belum dalam kondisi terbaik kami.”
”Sampai gol itu, performanya selangkah lebih maju dari pertandingan Kanada, dan kami tidak pernah kehilangan keinginan untuk mendapatkan hasil. Namun tim belum menjadi diri mereka sendiri, bukan hanya Kevin (De Bruyne),” ujar Roberto Martinez.