SPANYOL, RADARSPORTS.ID – Sirkuit Portimao Portugal akan menjadi seri perdana MotoGP 2023. Marc Marquez diprediksi tampil optimal untuk kembali merebut gelar juara.
Namun, persaingan beberapa tahun terakhir sangat berbeda ketika Marc Marquez merebut gelar juara dunia pada tahun 2019. Para pembalap Ducati di MotoGP 2022 sangat tampil kompetitif, baik tim pabrikan maupun satelit.
Sementara Honda, selama Marc Marquez cedera belum menunjukkan perkembangan untuk bisa menyamai para pesaingnya. Buktinya, selama MotoGP 2022 hanya mampu meraih podium melalui Pol Espargaro GP Qatar dan Marc Marquez.
Baca Juga:Liverpool vs Chelsea, N’Golo Kante Kembali BerlatihDua Musim Kelabu, Franco Morbidelli Siap Bangkit di MotoGP 2023
Sejak Marc Marquez terakhir memenangkan gelar pada tahun 2019, bintang Repsol Honda ini memenangkan persaingan dengan dua belas kemenangan dan enam podium. Namun sejak saat itu segalanya tidak berjalan sesuai rencana bagi pembalap asal Cervera tersebut.
Kakak dari dua bersaudara Marquez itu dirundung nasib buruk dengan cedera pada musim MotoGP 2020. Pada tahun 2021 ia mampu memenangi GP Jerman, Austin dan Misano, tetapi pebalap Spanyol berusia 29 tahun itu hanya berhasil naik podium satu kali sejak kemenangan terakhirnya.
Tahun lalu Marc melewati garis finis GP Austin tempat kedua. Dari dua belas balapan kejuaraan dunia yang dia ikuti, dia tidak dapat menyelesaikan dua balapan dan finis sepuluh besar pada balapan yang tersisa.
Rasa laparnya akan kesuksesan juga besar, tetapi memnyukseskannya tidak akan mudah, seperti yang Enea Bastianini sebutkan dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta dello Sport.
Enea Bastianini
Pembalap Italia ini resmi promosi ke Tim Pabrikan Ducati ini mengatakan tentang mantan pemenang MotoGP beberapa tahun terakhi. “Selama bertahun-tahun dia menetapkan standar untuk semua pembalap lain, tetapi saat ini semua levelnya telah meningkat dan ada pembalap yang lebih cepat. Dia akan berjuang untuk gelar. Tapi itu tidak akan semudah dulu,” ucap dia.
Bastianini juga akan menghadapi banyak angin setelah bergabung dengan Tim Pabrikan Ducati. Tidak terkecuali dari rekan setimnya Francesco Bagnaia yang menjadi juara dunia tahun lalu.