RADARSPORTS.ID – Jack Miller bawa teknisi Ducati ke KTM. Pembalap Australia itu hadir dalam presentasi Tim Red Bull-KTM untuk MotoGP 2023. Bergabung dengan KTM, Miller bertemu dengan wajab-wajah lama dan akrab saat berada di Ducati.
Seperti Fabiano Sterlacchini, Kepala Teknologi dan manajer tim Francesco Guidotti, Alberto Giribuola dan Kepala Kru Miller Cristhian Pupulin kini juga pindah dari Borgo Panigale (Ducait) ke Munderfing (KTM).
Menurut Miller, cara kerja KTM dan Ducati yang tahun lalu cukup dominan di MotoGP 2022. “Tentu saja ada perbedaan. Itu adalah keputusan saya untuk meninggalkan Ducati. Keputusan itu terasa tepat dan saya masih nyaman dengannya. Saya sekarang menantikan tantangan baru,” kata dia.
Baca Juga:Livery MotoGP 2023, Ini Target KTM Bersama Jack Miller dan Brad BinderPenasaran dengan Adegan Panas Wulan Guritno, Segera Tayang di Series “Open BO”
“Dengan orang-orang seperti Fabiano, Albi, Pipi dan Francesco, kami membawa banyak orang hebat dari Ducati ke KTM,” jawab pebalap Australia berusia 28 tahun itu.
“Dengan cara kami bekerja, mentalitas terbuka, upaya di balik proyek dan pemikiran hebat yang terlibat, tidak ada akhir yang terlihat. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari proyek ini dan terus bekerja dengan orang-orang hebat ini,” kata dia, menambahkan.
Miller pun menjelaskan sedikit tentapng perbandingan Ducati GP dan RC16 milik KTM. “Pasti ada perbedaan antara motor, masing-masing motor memiliki kekuatan dan kelemahan. Seperti yang terlihat pada balapan-balapan belakangan ini, KTM juga memiliki kekuatan dan kelemahan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kelemahan sebanyak mungkin,” ucap dia.
“Orang-orang yang mengetahui apa yang telah dilakukan Ducati di masa lalu dapat melihat apakah beberapa masalah tersebut konsisten dengan apa yang dimiliki KTM kami. Dan jika tidak, ini tentang menemukan solusi baru. Selama satu hari pengujian di Valencia, saya mengerti bahwa motor ini memiliki banyak potensi,” tegas pebalap pabrik KTM Red Bull baru itu.
“Dengan orang yang tepat dan kelompok yang tepat, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil maksimal dari itu,” sambung dia.
Miller sendiri mencatat beberapa tahun lalu betapa sulitnya berganti merek di kelas MotoGP saat ini. Bisa juga butuh dua tahun untuk membiasakan diri dengan merek baru, katanya saat itu. Bahkan sekarang dia menegaskan.