RADARSPORT.ID – Hanya beberapa jam menjelang penutupan bursa transfer, Davide Calabria resmi mengucapkan selamat tinggal kepada AC Milan.
Sang kapten mulai kehilangan tempatnya di bawah pelatih baru Sergio Conceição yang membuatnya memilih bergabung dengan Bologna.
Walaupun kontraknya akan berakhir pada Juni mendatang, pemain akademi Milan ini memutuskan untuk meninggalkan klub lebih awal karena sudah dipastikan hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan jika bertahan.
Baca Juga:AS Roma Gagalkan Kemenangan Napoli di Menit Akhir: Romelu Lukaku Dicemooh di OlimpicoInzaghi Protes Tak Dapat Penalti, Conceicao: Dia Kecewa karena Milan Lebih Kuat dari yang Diperkirakan
Milan diketahui sudah memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak Calabria dan sudah menempatkanya dalam daftar jual di bursa trasnfer musim dingin.
Keputusan ini jelas sangat menyakiti Calabria yang kemarin terlihat meninggalkan Milanello dengan air mata berlinang saat berpamitan dengan rekan setim dan staf klub.
Hari ini, mantan kapten Rossoneri itu mengungkapkan perasaannya melalui sebuah surat emosional yang ia unggah di Instagram.
Dalam postingannya, Calabria menceritakan perjalanan panjangnya bersama Milan, mulai dari masa kecil hingga menjadi kapten klub.
Ia mengungkapkan rasa bangganya bisa mengenakan seragam Rossoneri, meraih kemenangan, dan berbagi momen berharga bersama tim.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya selama ini, termasuk para penggemar Milan, yang selalu menjadi bagian penting dalam perjalanannya.
Berikut surat Perpisahan Davide Calabria dilansir dari Calciomercato.
“Ini adalah perjalanan yang luar biasa.
Ini adalah seluruh hidupku.
Aku tumbuh bersama jersey ini yang melekat pada kulitku, yang telah banyak mengajarkanku, memberiku banyak pengalaman, dan menjadikanku pria seperti sekarang.
Aku berhasil mewujudkan impianku sejak kecil, yaitu bermain untuk Milan.
Aku berhasil meraih kemenangan dengan jersey ini.
Aku menjadi kaptennya.
Itu adalah sebuah kebanggaan.
Baca Juga:Inzaghi Kesal Inter Tak Dapat Penalti atas Pelanggaran Pavlovic terhadap ThuramAC Milan Ditahan Inter 1-1, Sabatini: Hasil Imbang yang Meninggalkan Rasa Pahit bagi Rossoneri
Tak ada yang bisa menghapus sejarah ini dan cinta yang kurasakan untuk tim ini.
Aku benar-benar mencintai setiap momen dari perjalanan panjang ini, dan selamanya akan begitu.
Aku selalu memberikan segalanya di setiap hari yang kulalui bersama warna ini.
Aku bangga dengan apa yang telah kucapai di sini. Aku sangat bahagia telah mengenal begitu banyak orang luar biasa yang menemaniku selama 18 tahun ini.